Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Startup Ini Bagikan Pengalaman Berharga dari Google Launchpad Accelerator
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Startup penyedia layanan pesan dan langganan katering makan siang di Indonesia, Kulina membagikan pengalaman mereka setelah berkunjung ke Silicon Valley untuk mengikuti bootcamp di Launchpad Space, San Francisco. Tim Kulina berada di San Francisco selama 2 minggu untuk mengikuti Google Launchpad Accelerator dan bekerja dengan spesialis produk dari setidaknya 30 tim dari seluruh Google.

Baca juga:

Lima Startup Arahan Plug and Play Siap Jalin Kerjasama dengan Pemprov Jakarta

Kulina menjadi salah satu startup terpilih asal Indonesia yang mengikuti Google Launchpad Accelerator edisi ke-5. Google Launchpad Accelerator adalah sebuah program berdurasi enam bulan yang memberikan mentorship dan akses ke para pakar Google. Startup terpilih yang mengikuti ajang ini memperoleh 50.000 dolar AS dalam bentuk pendanaan tanpa hak kepemilikan, kredit produk (misalnya, Google Cloud), dan akses lengkap ke serangkaian inisiatif dan koneksi yang dimiliki Launchpad dari Google.

Baca juga:

2018, BEKRAF Fokus Kembangkan Startup dan Digital Konten

“Sebuah pengalaman yang mungkin hanya sekali seumur hidup untuk bisa mendapatkan bimbingan dari para mentor dan Googlers dari seluruh dunia, belajar di kelas yang sama dengan para startup lain yang bahkan sudah menyandang gelar unicorn. Kesempatan ini sangat menginspirasi tidak hanya kami sendiri, tapi juga seluruh tim yang ada,” tutur Andy Fajar Handika, CEO dari Kulina. Andy juga berharap, seiring dengan pengalaman yang Kulina dapat dari Google Launchpad Accelerator dapat menginspirasi startup lain di Indonesia dan memberikan efek positif bagi ekosistem startup di Tanah Air.

Baca juga:

Ini Dia Startup Jawara Telkom Hackathon 2018, Apa Kehebatannya?

“Kami harap bahwa keikutsertaan Kulina di program ini bisa memberi dorongan positif bagi ekosistem startup di Indonesia,” tutup Andy, sesuai dengan rilis yang diterima redaksi Technologue.id.

SHARE:

Ikuti Google dan Meta, Apple Manfaatkan Teknologi AI untuk Periklanan

Sulit Gaet Investor, Startup Phantom Auto Tutup Operasi