Technologue.id, Jakarta - Pengiriman perangkat Samsung Galaxy S8 series telah dilakukan sejak beberapa hari lalu untuk memenuhi kebutuhan pre-ordernya. Stok yang kurang ini terlihat dari jumlah unit yang dikirimkannya, bahkan terdapat perbedaan lebih dari setengahnya pada dua hari pertama pengiriman. Dikutip dari GSM Arena (21/4/2017), pada hari pertama pengiriman setidaknya terdapat 210.900 unit yang dikirim, namun jumlah tersebut jomplang pada hari kedua pengiriman menjadi 63.400 unit. Apa alasannya? Kekurangan stok. Berdasarkan laporan yang diterima, varian yang stok unitnya terbatas adalah Galaxy S8+ dengan RAM 6GB dan ROM 128GB. Hal itu membuktikan warga Korea jauh lebih tertarik dengan varian yang paling high-end. Menanggapi laporan tersebut, pihak Samsung sendiri telah memperjelas jika akan terjadi keterlambatan pada pengiriman salah satu model Galaxy S8 series. Keterlambatan yang terjadi diakui tidak akan jauh-jauh dari hari yang telah ditentukan. Dengan total lebih dari 1 juta unit yang telah dipesan, maka Samsung Galaxy S8 telah menjadi ponsel yang paling besar jumlah pemesanannya di kampung asalnya sendiri. Tidak hanya itu, sepertiga dari unit tersebut bahkan telah dilaporkan online, padahal penjualan resmi baru akan dimulai pada 21 April mendatang. Hal ini tentu menjadi rekor tersendiri bagi Samsung. Yang mungkin akan menjadi semangat lebih bagi mereka dalam menghadirkan perangkat selanjutnya.