Technologue.id, Jakarta - Neuralink milik Elon Musk telah mencapai tonggak penting karena penerima pertama implan otak berhasil menggunakannya untuk mengendalikan mouse komputer dengan pikiran mereka, menurut Musk.
Pengusaha miliarder itu membagikan kabar terbaru selama event X Spaces. Penerima, yang tidak disebutkan namanya dilaporkan baik-baik saja tanpa efek negatif yang jelas dari prosedur ini, dikutip dari Ubergizmo.
Fokus utama dari pekerjaan Neuralink dengan penerima adalah untuk meningkatkan kompleksitas perintah, yang bertujuan untuk memungkinkan kontrol yang lebih beragam dan rumit menggunakan antarmuka otak-komputer.
Musk menyatakan tujuan perusahaan untuk memperluas lebih dari fungsi dasar seperti klik kiri dan kanan mouse untuk menyertakan perintah tambahan seperti mouse down dan mouse up. Kemajuan secara keseluruhan, menurut Musk, tampak sangat menjanjikan.
Neuralink memulai persiapan untuk uji coba pada manusia setelah menerima persetujuan peraturan pada September dan sistem yang digunakan dalam uji coba tersebut disebut sebagai “Telepati.”
Baca Juga:
Google Buka Suara soal Kesalahan Gambar Hasil Gemini AI
Proses implantasi melibatkan penggunaan robot ahli bedah untuk menempatkan antarmuka otak-komputer di wilayah otak tertentu yang bertanggung jawab untuk mengendalikan niat gerakan. Awalnya, tujuannya adalah untuk memberdayakan individu untuk mengendalikan kursor komputer atau keyboard melalui pikiran mereka.
Elon Musk membayangkan potensi aplikasi Neuralink lebih dari sekadar mengendalikan perangkat elektronik. Dia memiliki rencana ambisius untuk teknologi tersebut, mengantisipasi penyisipan perangkat chip secara bedah untuk mengobati berbagai kondisi medis seperti obesitas, autisme, depresi, dan skizofrenia.
Terlepas dari kemajuan ini, Neuralink menghadapi pengawasan ketat terhadap protokol keselamatan, dengan adanya laporan denda karena melanggar peraturan Departemen Transportasi AS terkait bahan berbahaya. Namun, Musk tetap optimis dengan hasil positif dan kemajuan yang dicapai oleh Neuralink, sambil menekankan upaya berkelanjutan untuk menyempurnakan protokol keselamatan dan teknologi untuk aplikasi yang lebih luas.