Technologue.id, Jakarta - Meminta maaf ternyata menjadi agenda lain HTC saat bertemu dengan para pemegang sahamnya di Taiwan Jumat lalu. Cher Wang, sang CEO, merasa perlu melakukan itu karena perusahaannya menelan kerugian hingga lebih dari Rp 6 triliun sepanjang 2015. Permintaan maaf yang disampaikan Wang tak lain disebabkan kondisi keuangan HTC ini berbalik 180 derajat dibanding tahun 2014 ketika mereka masih bisa meraup laba hampir Rp 1 triliun. Meski begitu, Wang menawarkan janji kalau HTC akan segera bangkit. Dari laporan TaipeiTimes, adalah virtual reality yang mereka yakini mampu menjadi penghasil uang besar HTC ke depannya. Masih menurut Wang, tidaklah sulit untuk membuat Vive, VR headset buatan mereka, menjadi komoditas menguntungkan dalam beberapa tahun ke depan. Asalkan, para shareholder HTC mau mendukung investasi pembuatan ekosistem VR. Di sisi lain, HTC mengklaim bisnis smartphone-nya menunjukkan tren yang naik. Kata Wang, penjualan M10 lebih tinggi daripada M9 yang hadir tahun lalu. Permintaan M10 yang tinggi pun mendongkrak penjualan smartphone HTC secara keseluruhan sebesar 20 persen.   Baca juga : NEXUS GOOGLE TERBARU BAKAL DIBUAT HTC? INIKAH WUJUD PONSEL NEXUS TERANYAR? 3 SMARTPHONE INI DIPASTIKAN DAPAT ANDROID NOUGAT