Technologue.id, Jakarta - PT Telkom Indonesia akan mulai menggarap bisnis dunia digital atau metaverse. Untuk membangun layanan Metaverse ini, Telkom mencanangkan kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan perusahaan induk Meta.
Metaverse sendiri disebut-sebut menjadi teknologi masa depan yang akan menciptakan peluang investasi dan bisnis. Sebab itu, semua pihak di Indonesia, terutama perusahaan teknologi seperti Telkom, perlu menyikapinya dengan langkah-langkah strategis.
Baca Juga:
Akuisisi Activision, Microsoft Mau Saingi Metaverse
Direktur Bisnis Digital PT Telkom, Muhammad Fajrin Rasyid mengatakan, pihaknya akan berperan dalam Metaverse dengan penekanan pembentukan ekosistem bisnis yang memberi benefit bagi banyak pihak.
"Kami senang bermain di Metaverse sebagai sebuah hal baru, karenanya kami senang jika bisa mengeksplorasi kemitraan dengan banyak pihak. Terlebih, Meta sebelumnya sudah ada kemitraan dengan Telkom University melalui TIP, sehingga ini permulaan yang baik," katanya Fajrin, Rabu (2/3/2022).
Fajrin mengungkapkan, penekanan ekosistem juga berarti mengidentifikasi peran utama Telkom seraya memastikan pihak lain yang terkait bisa memainkan kapabilitasnya secara optimal. Karena itu, kolaborasi Metaverse dengan industri seperti Meta sangat dinantikan olehnya guna lebih mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Baca Juga:
Ibadah Haji di Metaverse Tidak Sah, Kalau Manasik?
"Kolaborasi Metaverse ini juga penting karena tahun ini Indonesia sudah umumkan ibu kota baru serta akan menjadi pimpinan pertemuan G20. Pertemuan ini ajang akbar dan dibicarakan semua masyarakat, dan Telkom terus mempersiapkan dalam 10 bulan ke depan agar pertemuan G20 memberi peluang bisnis bagi kami," jelasnya
Dia menyebutkan, pihaknya juga sebelumnya sudah mengundang pihak Meta dalam gugus tugas terkait G20 tersebut.