Technologue.id, Jakarta - Program DigiHackAction besutan Telkomsel resmi mencapai punckanya. Ini ditandai dengan berlangsungnya Demo Day, di mana sepuluh finalis mempresentasikan langsung ide-ide terbaik mereka di depan para dewan juri.
Demo Day ini sekaligus menjadi penutup seluruh rangkaian kegiatan program Adtech dan Martech Hackathon pertama di Indonesia ini dengan diumumkannya tiga pemenang utama.
"Semoga DigiHackAction dapat lebih banyak menciptakan beragam inovasi dalam solusi dan ide bisnis yang lebih customer-centric untuk memenuhi berbagai kebutuhan digital marketing di Indonesia," kata SVP Digital Advertising & Banking Telkomsel Ronny W. Sugiadha, Senin (30/8/2021).
DigiHackAction yang mengusung tema "The 1st Adtech and Martech Hackathon in Indonesia" pada tahun ini menerima sebanyak 300 ide. Ratusan ide tersebut datang dari para peserta dengan berbagai latar belakang yang di antaranya 68% tim independen, 24% startup, 27% pengembang, dan 11% perusahaan digital.
Baca Juga:
Telkomsel Kelola Manajemen Listrik Korporasi Lewat IoT Envion
Berdasarkan jumlah ide yang masuk, 46% di antaranya memilih tema Advertising and Marketing Direct Solution, 28% memilih Digital Advertising Product, dan 26% memilih Advertising and Marketing Support Solution.
Ratusan ide tersebut kemudian dikurasi hingga tersaring 137 ide (Top 100) yang diumumkan pada 14 Agustus 2021. Para juri kemudian mulai mengambil alih peran dalam mengkurasi ide-ide tersebut untuk dipilih menjadi 10 ide terbaik (Top 10) untuk dipresentasikan pada Demo Day yang diumumkan pada 26 Agustus 2021 lalu.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan melalui penilaian yang objektif, dewan juri pun memilih Cek Toko Sebelah App (juara 1) dengan ide Real Time Product Comparison, TIM Deadliner (juara 2) dengan ide Comment Robot Marketing, dan StoriAI (juara 3) dengan ide AI Assistant for Persuasive Writing.
Ketiganya ditetapkan sebagai pemenang utama DigiHackAction yang berhak mendapatkan hadiah dan membuka peluang kolaborasi dengan Telkomsel DigiAds dalam tahapan proses inkubasi dan akselerasi selanjutnya.
Baca Juga:
Telkomsel Ubah Logo Perusahaan, Seperti Apa?
Solusi Real Time Product Comparison milik Cek Toko Sebelah App memungkinkan pengguna untuk dapat membandingkan harga produk dari setiap platform e-commerce (Shopee, Bukalapak, Lazada, Tokopedia).
Sementara itu, melalui alat marketing bernama Comment Robot Marketing, Tim Deadliner ingin memudahkan para UMKM dapat memaksimalkan merk dan memasarkan produk mereka melalui komentar di media sosial menggunakan teknologi Natural Language Processing Artificial Intelligence.
Tak ketinggalan, StoriAI sendiri menawarkan solusi yang diberi nama AI Assistant for Persuasive Writing agar pengguna dapat menciptakan iklan yang menarik, konten tulisan, caption media sosial dan deskripsi di e-commerce tanpa memerlukan keahliah copywriting.
"Dengan ini DigiHackAction juga akan menjadi pintu bagi unit bisnis Telkomsel DigiAds dalam menginspirasi hadirnya lebih banyak talenta berdedikasi yang memiliki solusi terbaik berbasis customer and market centric untuk dapat dikembangkan menjadi aset dan engine baru, sekaligus menjadi salah satu upaya Telkomsel dalam memperkuat digital trifecta yang meliputi Digital Connectivity, Digital Service, dan Digital Platform,” ujar Ronny.