Technologue.id, Jakarta - Apple baru-baru ini memberikan hadiah sebesar US$ 75.000 atau sekitar Rp 1,2 miliar kepada peretas bernama Ryan Pickren. Peretas yang masuk dalam golongan 'white hat' ini berhasil menemukan celah pada sistem kamera iPhone. Dilansir dari Forbes (7/4/2020), dalam melancarkan aksinya, Ryan menggunakan metode security camera untuk mengetahui celah-celah yang ada. Dengan cara tersebut diketahui bahwa Apple melindungi keamanan kamera dengan meminta seluruh aplikasi memberikan akses ke kamera dan mikrofon.
Baca Juga: Dunia Dilanda Corona, Apple Tetap Luncurkan iPhone 9
Setelah itu Ryan menemukan celah yang membawanya masuk ke aplikasi Safari versi mobile dan menemukan cara masuk secara ilegal ke kamera dan mikrofon. Kemudian ditemukan tujuh bug jenis zero-day yang tiga diantaranya dapat digunakan untuk meretas kamera. Celah-celah ini lantas dilaporkan oleh Ryan melalui program Apple Bug Bounty. Dimana program tersebut memang membuka peluang bagi siapa saja untuk menemukan kerentanan yang ada di perangkat Apple.Baca Juga: iPhone 9 Bakal Hadir 15 April?
Setelah laporan tersebut diterima, Apple lantas memeriksa laporan Ryan dan memang benar ditemukan celah kerentanan. Tidak lama berselang, Apple kemudian meluncurkan pembaruan untuk menambal celah tersebut. Pemberian hadiah kepada para penemu celah keamanan sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh Apple. Raksasa teknologi lain seperti Google juga diketahui pernah memberi hadiah hingga 6,5 juta atau setara Rp 100 M kepada hacker yang melaporkan celah keamanannya.