Technologue.id, Jakarta – Layaknya CEO suatu perusahaan, Satya Nadella juga mendapat hak yang setimpal dengan tanggung jawab dan performanya di Microsoft. Yang berbeda, ia bekerja untuk Microsoft, satu dari segelintir penguasa industri teknologi global. Maka dari itu, jangan kaget kalau pundi-pundi pria keturunan India itu cepat penuh. Mengutip BusinessInsider (05/10/16), di tahun fiskal terakhirnya, Satya Nadella menerima gaji sebesar 17,7 juta USD atau sekitar Rp230 miliar. Nominal itu sudah termasuk saham dan bonusnya. Meski sangat besar, namun faktanya jumlah itu menurun dari pemasukan Satya di tahun 2015. Waktu itu, ia bisa menerima 18,3 juta USD (setara Rp237 miliar). Dari sumber yang sama, penurunan kompensasi Satya ini cukup dipengaruhi dari keputusan perampingan bisnis Microsoft. Sekadar menyegarkan ingatan Anda, perusahaan yang berbasis di Redmond itu telah menjual bisnis feature phone-nya ke Foxconn. Jadi, sudah tergiur menjadi CEO Microsoft?   Baca juga: JALIN KERJA SAMA JUGA DENGAN LENOVO, MICROSOFT ‘DUAKAN’ XIAOMI