Technologue.id, Jakarta - Free Fire bakal gelar lagi turnamen tingkat nasionalnya tahun ini, Free Fire Master League Season IV dan Free Fire Indonesia Masters 2021 Fall. Bakal ada beberapa nama baru yang bakal ikut turnamen Free Fire Master League (FFML) Season IV, seperti RANS Esports dan Dewa United Esports.
Produser Garena Free Fire Indonesia, Christian Wihananto, mengatakan bahwa sudah jadi kebiasaan turnamen untuk pertemukan tim jagoan dengan tim baru setiap season.
“Kita selalu mendatangkan tim-tim baru yang melahirkan bibit-bibit baru yang bisa kita tempa, yang bisa kita asah. Jadi, beberpa tim-tim baru yang muncul, seperti RANS Esports, Monochrome, serta Dewa United, jadi ada beberapa tim baru yang setiap Season-nya akan keluar di liga kami.” Kata Christian.
Seperti season sebelumnya, FFML Season IV masih menggunakan sistem dua divisi, divisi 1 dan divisi 2. RANS Esports, yang sebelumnya dikenal sebagai NGID Esports berhasil naik dari divisi 2 musim lalu jadi divisi 1 di season ini.
NGID Esports berhasil juarai FFML divisi 2 Season III, hal ini menarik perhatian berbagai pihak, termasuk pengusaha sekaligus publik figur terkenal, Raffi Ahmad.
Ketertarikan pemilik klub bola RANS Cilegon FC itu kemudian berbuah terjadinya akuisisi tim NGID Esports jadi sebuah divisi skuad Free Fire di bawah nama RANS Esports.
"NGID Esports dulu menjuarai season 3 untuk divisi 2, untuk Season IV ini mereka naik kelas ke divisi 1. Gara-gara mereka naik kelas sempat banyak dilirik organisasi-organisasi, bahkan sekarang mereka pun sudah join divisi 1 liga kami, mereka berganti nama menjadi RANS Esports.” Kata Christian.
Pada FFML Season IV, RANS Esports bakal tanding dengan tim-tim besar divisi 1 lainnya seperti RRQ Hades dan EVOS Esports. Divisi 2 Free Fire Master League Season IV.
Masing-masing divisi terdiri dari 18 tim. Khusus divisi 2, Garena bakal tambahkan alokasi tim, sebelumnya 12 tim lalu jadi 18 tim.
Christian berharap dengan bertambahnya jumlah tim ini bis tingkatkan kompetisi pada tiap level divisi sekaligus jadi tempat mengasah da lahirkan bibit atlet esport yang bisa naik ke liga profesional, bahkan bisa jadi perwakilan terbaik yang bakal bela Indonesia di panggung internasional.