Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Tips Menjaga Ponsel Pintar Agar Terhindar dari Serangan Hacker
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kejahatan siber saat ini sudah merajalela dan tak mengenal usia. Tak hanya website pemerintah saja, kejahatan siber berupa peretasan data juga bisa terjadi pada ponsel pintar.

Para pemilik ponsel pintar harus ekstra waspada terkait hal-hal yang mencurigakan. Hal ini bertujuan untuk menjaga ponsel pintar terhindar dari peretasan.

Baca Juga:
Interaksi dengan Pengemar Makin Mengasyikan Lewat Fitur WhatsApp Channel

Berikut adalah beberapa tips supaya ponsel pintar terhidar dari peretasan.

  1. Membuat Kode Sandi
    Buatlah kode sandi pada ponsel pintar serumit mungkin. Bisa menggunakan pola, finger print, angka maupun pemeriksaan wajah.
  2. Update Perangkat
    Menjaga kinerja ponsel pintar dengan memantau pembaharuan pada perangkat. Biasanya, pembaruan pada perangkat bisa memperbaiki bug, menambal kerentanan sampai ancaman terbaru.
  3. Periksa Aplikasi
    Ada beberapa aplikasi yang berbahaya. Coba periksa secara seksama aplikasi yang memerlukan akses foto pengguna. Jika ditemukan aplikasi tersebut, sesegera mungkin untuk dihapus.
  4. Aktifkan Otentikasi 2 Faktor
    Dengan begitu, ponsel pintar mendapatkan perlindungan ekstra jika ada seseorang yang ingin membobol data smartphone Anda.
  5. Pasang Ativirus
    Memasang antivirus pada ponsel pintar menjadi salah satu pencegahan supaya perangkat tidak mudah dibobol. Ada banyak aplikasi antivirus yang tersedia di Appstore maupun Playstore. Namun, Anda harus tetap hati-hati terhadap antivirus yang cukup asing didengar.

Baca Juga:
Jumlah Startup di Indonesia Paling Banyak se-Asia Tenggara

Itulah beberapa tips supaya ponsel pintar terhindar dari peretasan. Jangan lupa untuk selalu waspada terhadap segala pesan mencurigakan yang dikirim via chat media sosial.

SHARE:

Peminat Makin Banyak, Kenapa MG Belum Jual Maxus 9?

CEO Perusahaan Teknologi Investasi Triliunan ke Indonesia, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya