Technologue.id, Jakarta - Tokopedia resmi meluncurkan fitur Wakaf Uang pada Rabu, (28/4/2021). Fitur ini merupakan buah kolaborasi Tokopedia dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI), Rumah Zakat, dan Dompet Dhuafa.
Dalam momen peluncurannya, Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni mengatakan, Wakah Uang tersedia di ekosistem Salam. Pengguna bisa memulai wakaf mereka mulai dari Rp 10.000.
Baca Juga:
Tokopedia Kembali Hadirkan Program Berbagi Parsel
"Ini adalah era baru melakukan kebaikan dan kami yakin fitur baru ini akan diminati masyarakat, mengingat antusiasme masyarakat pada ekosistem Salam meningkat 6,5 kali lipat saat pandemi Covid-19," ujarnya.
Lebih lanjut Astri menjelaskan, fitur Wakaf Uang memiliki sejumlah metode pembayaran yang bisa dipilih pengguna. Fitur ini juga memiliki halaman laporan yang bisa diakses untuk mengetahui pemanfaatannya.
Astri menambahkan bahwa kehadiran fitur Wakaf Uang ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan Tokopedia terhadap Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) yang digagas oleh pemerintah.
Diharapkan fitur Wakaf Uang bisa mempercepat pengembangan ekonomi syariah demi memperkuat ketahanan nasional.
"Tokopedia melalui Tokopedia Salam akan terus mendukung upaya pemerintah mewujudkan ekosistem ekonomi syariah yang semakin maju lewat pemanfaatan teknologi,” pungkasnya.
Kehadiran fitur Wakaf Uang ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan Tokopedia terhadap Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) yang digagas oleh pemerintah.
Baca Juga
Kartini Digital Tokopedia Permudah Masyarakat Lewat Teknologi
Ketua Badan Pelaksana BWI, Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Nuh, DEA, mengungkapkan, “Selain menjadi salah satu bentuk ibadah, wakaf uang memiliki fungsi dan peran sosial-ekonomi, terutama dalam membangun kemandirian ekonomi negara. Hal ini menjadi semakin mudah melalui kolaborasi antara BWI dan platform digital seperti Tokopedia. Juga sejalan dengan arah transformasi digital yang kita galakkan.”
Mohammad juga menambahkan, “Dengan mewakafkan uang, masyarakat turut berperan dalam pembangunan ekonomi. Aksi gerakan wakaf berdampak sosial luar biasa. Kekuatan wakaf di kami dan kita. ‘Saya ini siapa? Yang saya miliki tidak ada apa-apanya.’ Hari ini mindset-nya harus diubah dari kompetisi menjadi sinergi. Mari kita membangun tradisi memberi untuk menjadi umat terbaik. Saya kira itu substansi perwakafan. Hasilnya adalah kesejahteraan, dakwah dan kemartabatan.”
Inisiatif ini juga diapresiasi Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Ventje Rahardjo, “Platform digital seperti Tokopedia memegang peranan penting dalam menyosialisasikan industri halal sekaligus mendorong literasi wakaf di Indonesia. Semoga inisiatif ini bisa mempercepat pengembangan ekonomi syariah demi memperkuat ketahanan nasional.”