SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Sebagai satu dari sedikit startup nasional yang sudah berstatus unicorn, wajar jika pamor Tokopedia melesat cepat. Tak cuma makin menggaung di telinga mitra atau konsumen serta masyarakat Indonesia secara umum, e-commerce yang identik dengan warna hijau itu juga jadi incaran perusahaan besar untuk diakuisisi.
Baca juga:
Lazada-Tokopedia Kini Bersaudara, Kok Bisa?
William Tanuwijaya sendiri selaku CEO tak memungkiri bahwa beberapa waktu terakhir, ada sejumlah perusahaan yang berminat mengakuisisi Tokopedia. Akan tetapi, ia dengan gamblang mengatakan tidak. Bahkan tak sempat terbesit dalam pikirannya untuk menjual bisnisnya itu. "Jadi pada kesempatan ini, saya ingin menekankan dan menegaskan bahwa semua rumor dan berita tersebut adalah tidak benar," katanya yang lantas disambut tepuk tangan penonton dalam perayaan ulang tahun ke-8 Tokopedia, kemarin (17/08/17).Baca juga:
Tokopedia: Kurban Online Saat Idul Adha Naik 500 Persen
Walau begitu, William menyambut dengan tangan terbuka pada perusahaan mana pun yang berminat untuk berinvestasi di bisnisnya. Dengan syarat, para investor yang bermitra dengan Tokopedia juga harus menerima perusahaannya apa adanya, dalam artian sejalan dengan visi dan misi yang sedari awal diusung oleh e-commerce yang pernah menggandeng Chelsea Islan dan Isyana Sarasvati sebagai brand ambassador itu.Baca juga:
Yang terbaru, Tokopedia telah mendapat suntikan investasi dari Alibaba Group dengan nilai yang cukup besar, yakni lebih dari Rp14 triliun. Sebelumnya, mereka juga pernah disuntik oleh venture capital seperti East Ventures, SoftBank Ventures, dan Sequoia Capital.