Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Tri Gelar Kembali Program Kebut Hadiah BombasTri, Ini Caranya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Tri Indonesia menghadirkan program Kebut Hadiah BombasTri dalam rangka menyambut kemeriahan akhir tahun. Program ini dapat diikuti oleh para pelanggan setia maupun pelanggan baru Tri mulai dari November hingga Desember 2024, untuk bisa berkesempatan mendapatkan ribuan hadiah menarik dari Tri.

Ritesh Kumar Singh, Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison menyampaikan, "Program Kebut Hadiah BombasTri hadir tidak hanya sebagai wujud apresiasi, namun juga memberikan pilihan produk berkuota besar dengan harga hemat guna meningkatkan pengalaman digital kelas dunia dan kepuasan pelanggan terhadap brand Tri."

Baca Juga:
Indosat Gali Potensi Teknologi Lewat Indonesia AI Day 2024

Pelanggan prabayar Tri dapat dengan mudah berpartisipasi dalam program Kebut Hadiah BombasTri, hanya dengan mengikuti berbagai misi menarik melalui aplikasi bima+. Selama program ini, pelanggan akan diberikan berbagai misi dengan target total pembelian paket data yang diperbaharui per bulannya.

Tak hanya berkesempatan mendapat hadiah eksklusif, setiap pelanggan yang berhasil menyelesaikan setiap misi juga akan mendapatkan ekstra kuota langsung. Akan ada 1.000 pemenang utama yang berhak mendapatkan hadiah eksklusif dari Tri, seperti sepeda motor listrik, smartphone, dan berbagai kupon belanja.

Baca Juga:
Indosat Gelar IDCamp 2024 dengan Dua Program Baru

Tri berkomitmen untuk terus memberikan inovasi produk dengan kuota harga hemat serta pengalaman jaringan terbaik guna memenuhi kebutuhan digital kelas dunia bagi para pelanggannya. Pelanggan dapat terus menjelajahi dunia digital didukung dengan jaringan hemat dan cepat Tri hingga ke pelosok Nusantara.

SHARE:

Fitur Energy Score Galaxy Ring Dukung Kesehatan dan Produktivitas Pengguna

Jensen Huang, dari Pelayan Restoran Kini Jadi Orang Terkaya Rp2.000 Triliun