Technologue.id, Jakarta – Sangat luasnya produk Google di satu sisi memang merugikan bagi kebanyakan netizen, misalnya menjadi sangat tergantung hingga mau tidak mau user harus memberikan informasinya pada perusahaan tersebut. Akan tetapi di sisi lain, hal ini juga membantu pekerjaan banyak orang. Contoh sederhananya, berkat akun Google, Anda bisa menyinkronisasikan Chrome dalam pelbagai device. Informasi yang memungkinkan untuk di-sync itu meliputi password, apps, hingga bookmark dan history saat browsing.
Baca juga:
Akhirnya, Mantau Komentar Netizen di Lambe Turah Jadi Lebih Mudah
Nah, berkat fitur inilah Anda jadi bisa "membobol" history Anda selama berselancar di dunia maya via smartphone melalui desktop. Hal ini amat berguna bagi Anda yang misalnya dalam perjalanan ke kantor atau kampus menghabiskan waktu untuk membaca artikel di media online. Lalu begitu sampai di tujuan, Anda ingin membacanya lagi atau membagikannya ke orang lain. Atau kalau mau sedikit nakal, kecanggihan ini memungkinkan juga untuk dipakai mengintai history browsing seseorang. Namun, perlu diketahui lebih dulu bahwa manfaat yang satu ini tidak disarankan karena melanggar privasi.Baca juga:
Penjualan MacBook Naik 17 Persen, Tapi Apple Masih Kalah
Bagaimana caranya? Ikuti saja langkah berikut seperti yang sudah redaksi kutip dari AddictiveTips (10/08/17). 1. Untuk bisa membuka tab Chrome di desktop, Anda harus sign-in lebih dulu baik di aplikasi Chrome di desktop dan ponsel Android atau iOS Anda. Di tahap ini, Anda juga bisa memilih apa yang hendak disinkronisasikan, tapi jangan lupa untuk mengaktifkan opsi History. 2. Kalau sudah, buka Chrome di desktop dan ketikkan ini tanpa tanda kutip di address bar: "chrome://history/syncedTabs".Baca juga:
Facebook Rayu Penggunanya untuk Gunakan Stories Pakai Fitur Ini
3. Anda bakalan melihat device yang pernah Anda log-in sebelumnya. Expand opsi yang Anda kehendaki atau pilih link yang ingin dibuka. Kalau ingin membuka semua link di history itu, coba pilih opsi "Open All" di tombol panah di sisi kanan layar opsi device. 4. Voila! Anda pun kini bisa menikmati lagi jejak browsing Anda di smartphone via desktop.