Technologue.id, Jakarta - Singapura bakal jadi negara pertama di Asia Tenggara sebagai tuan rumah turnamen esports tingkat dunia dari game populer, Dota 2, yang bernama “The International 2022”. Kabar ini diumumkan secara resmi lewat akun Twitter @DOTA2.

Dalam kicauan tersebut, Valve, developer Dota 2, juga unggah sebuah video kilas balik singkat berisi juara kompetisi The International sejak 2011 lalu, begitu juga tempat atau venue turnamennya. Pihak Valve belum umumkan secara rinci tanggal The International 2022 bakal digelar. Namun, mereka pastikan kompetisi itu bakal digelar pada bulan Oktober 2022 nanti.

“Singapura. Oktober 2022. The Aegis of Champions (piala The International) menunggu,” tulis akun Twitter @DOTA2.

Ajang The International sendiri belum pernah digelar di Asia Tenggara. Saat pertama kali digelar pada 2011 lalu, kompetisi kelas dunia Dota 2 itu digelar di kota Cologne, Jerman. Lalu pada tahun-tahun berikutnya, The International digelar di Seattle, Amerika Serikat (AS) untuk tahun 2012-2017. Setelah itu di Vancouver, Kanada pada tahun 2018, kemudian di Shanghai, Cina pada tahun 2019.

Baca Juga:
Timnas Crossfire Indonesia Raih Medali Perunggu di SEA Games 2021 Hanoi

Turnamen The International 2020 sendiri, yang rencananya bakal digelar di Stockholm, Swedia pada tahun itu, sempat dibatalkan karena pandemi Covid-19. Namun, kompetisi Dota 2 tersebut dilanjutkan pada 2021. Mulanya, venue turnamen masih berada di kota Stockholm, Swedia.

Akan tetapi, karena adanya kendala dengan pemerintah setempat, Valve pindahkan kompetisi itu ke kota Bucharest, Romania. Selain itu, karena berlangsung di era pandemi Covid-19, The International 2021 tetap terapkan protokol kesehatan ketat dan digelar tanpa adanya penonton atau penggemar.

Baca Juga:
Jumat Barokah, Kode Redeem 27 Mei 2022 Sudah Siap Survivor Klaim

Belum diketahui apakah The International 2022 di Singapura nanti bakal bisa dihadiri langsung oleh penggemar atau bakal digelar tanpa penonton seperti 2021 lalu. Mengingat kondisi pandemi Covid-19 di beberapa negara yang tampaknya mulai terkontrol, ada kemungkinan penggemar Dota 2 kini bisa saksikan secara langsung turnamen papan atas itu lagi seperti sebelum pandemi melanda.