Technologue.id, Jakarta - Browser Google Chrome terkenal dengan keahliannya dalam menghabiskan daya baterai. Untuk mengatasi masalah tersebut, sejumlah pembaruan pun dihadirkan.
Pembaruan teranyar diklaim dapat mengurangi aktivitas pemrosesan di tab yang sudah tidak digunakan. Hal ini bukan hanya membuat Chrome lebih ramah dalam konsumsi baterai tapi juga mengoptimalkan penggunaan RAM.
Baca Juga:
Chrome Versi 64-Bit untuk Android Segera Tiba
"Pengurangan aktivitas tab di latar belakang ini dapat membantu menghemat penggunaan baterai. Terlebih bagi mereka yang gemar menyimpan jutaan tab," dikutip dari Gizhina pada Kamis (27/8/2020).
Tidak berhenti disitu, Google Chrome terbaru ini juga disebut mampu memberikan performa yang lebih ngebut 10% dari versi sebelumnya. Sistem akan memanfaatkan sumber daya yang tidak aktif dari tab yang tidak digunakan.
Sayangnya Google baru menghadirkan pembaruan ini untuk perangkat Android serta Chromebook. Pengguna juga hanya bisa menikmatinya dalam versi Beta. Peluncuran secara reguler diprediksi baru dilakukan beberapa minggu kedepan.
Baca Juga:
Google Chrome Pimpin Pasar Browser
Google Chrome sendiri menurut survei statistik Netmarketshare pada Mei lalu, masih menduduki peringkat pertama di pasar browser global. Pangsa pasar browser Google Chrome bahkan meningkat dari 68,5% menjadi 69,18%.
Memimpinnya Google Chrome di industri browser dunia ini mempunyai sejumlah alasan. Netmarketshare menyebut saat ini banyak orang yang menggunakan ponsel Android, hal ini yang membuat browser tersebut mempunyai pasar yang luas.