Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Viral Kasur Kardus Olimpiade Tokyo 2020, Pencegah Seks Bebas?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kasur untuk para atlet Olimpiade Tokyo 2020 jadi sorotan. Bagaimana tidak, kasur tersebut terbuat dari bahan kardus.

Hal ini pertama kali diungkap oleh atlet larik jarak jauh asal Amerika Serikat, Paul Chelimo. Kondisi kasur diperlihatkan olehnya dalam unggahan Twitter.

"Kasur yang ada di Kampung Atlet Olimpiade dibuat dari kardus, ini untuk menghindari keintiman di antara atlet," cuit Chelimo.

Chelimo menyebut penggunaan kasur kardus ini untuk menghindari praktik seks bebas yang kerap terjadi di ajang Olimpiade.

Dengan kasur dari kardus tersebut, maka atlet tak bisa melakukan hubungan seks karena kasur takkan kuat menampung dua beban di atasnya.

Baca Juga:

Trending “Rektor UI”, Jadi Bulan-bulanan Netizen


"Kasur bisa tetap tegak berdiri dengan beban satu orang untuk menghindari situasi di luar hal-hal terkait olahraga," tambahnya.


Penggunaan kasur kardus ini pun mendapat beragam tanggapan dari para netizen. Banyak yang menyambut baik, tak sedikit juga yang tidak.

"Well thank God they’re doing this, because we all know people are only intimate in bed."

"I think the players should focus on their games and bringing glory for their country. Not f*cking around."

Baca Juga:

“Pak Presiden Kapan Mundur” Trending di Twitter

"I think they forgot about some of the larger athletes."

"They're going be soooo mad when they hear about doggy style."

"ini kalau di sebuah negara nun jauh di sana udah pasti diindikasikan dengan penggelapan dana."

Dilansir dari berbagai sumber, Senin (26/7/2021), kasur kardus di Olimpiade Tokyo 2020 dibuat oleh perusahaan seprai dan selimut asal Jepang, Airweaves.

Setidaknya ada lebih dari 8.000 kasur yang dihadirkan oleh panitia, dan kedepannya kasur ini akan digunakan kembali untuk atlet Paralympic.

SHARE:

Fitur Energy Score Galaxy Ring Dukung Kesehatan dan Produktivitas Pengguna

Jensen Huang, dari Pelayan Restoran Kini Jadi Orang Terkaya Rp2.000 Triliun