Technologue.id, Jakarta - Kekayaan Elon Musk dikabarkan merosot sebesar US$ 16,3 miliar atau sekitar Rp 241,24 triliun dalam semalam. Rontoknya kekayaan bos Tesla ini menjadi yang terbesar dan terparah sepanjang sejarah.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (10/9/2020), kejadian tersebut tidak lepas dari anjloknya saham Tesla sebesar 21% di pasar saham New York. Padahal sebelumnya saham Tesla terus mengalami peningkatan hingga 500%.
Baca Juga:
Bos Apple Tim Cook Dinobatkan Masuk Geng Miliarder
Dengan penurunan ini, kekayaan bersih Musk kini senilai US$ 82,3 miliar atau sekitar Rp 1.218 triliun. Posisi Musk sekarang berada di posisi ke-6 orang terkaya di dunia, tertinggal dari bos Louis Vuitton, Bernard Arnault yang kini berada di posisi kelima.
Penurunan kekayaan bersih sendiri sebenarnya bukan hanya dialami oleh Musk. Jeff Bezos yang merupakan orang terkaya di dunia juga kehilangan kekayaan sebesar US$ 7,9 miliar atau sekitar Rp 116,92 triliun.
Baca Juga:
Elon Musk: AI Bakal Tandingi Kecerdasan Manusia di 2025
Para miliarder dunia memang tengah mengalami perubahan besar dalam kekayaan bersih mereka akhir-akhir ini. Hal ini didorong aksi penjualan saham dan pemecahan saham atau stock split untuk menjangkau lebih banyak investor ritel.
Berbanding terbalik dengan Musk dan Bezos, pemilik perusahaan raksasa minuman Nongfu Spring, Zhong Shanshan justru mengalami lonjakan kekayaan hingga US$ 30 miliar atau setara Rp 444 triliun. Kekayaan Zhong kini menjadi US$ 50,9 miliar atau sekitar Rp 753,32 triliun yang menjadikannya sebagai orang terkaya ketiga di China.