Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Waspada, File Berkedok Informasi Soal Virus Corona
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Teknologi deteksi Kaspersky telah menemukan file berbahaya menyamar sebagai dokumen terkait dengan coronavirus yang baru-baru ini ditemukan. Virus tersebut kini menjadi puncak berita utama media karena sifatnya yang berbahaya. File berbahaya yang ditemukan menyamar dengan kedok file pdf, mp4, docx tentang coronavirus. Nama-nama file menyiratkan bahwa mereka berisi instruksi video tentang cara melindungi diri dari virus, info terkini seputar ancamannya dan bahkan prosedur deteksi virus, yang sebenarnya tidak demikian.

Baca Juga: Virus Corona Bikin Gim Ini Down!!!

Nyatanya, file-file ini berisi berbagai ancaman dari Trojan ke worm yang mampu menghancurkan, memblokir, memodifikasi atau menyalin data, serta mengganggu pengoperasian komputer atau jaringan komputer. “Coronavirus, yang sedang dibahas secara luas sebagai berita utama, telah digunakan sebagai umpan oleh para pelaku kejahatan siber. Sejauh ini kami hanya melihat sejumlah 10 file unik, tetapi karena aktivitas demikian kerap terjadi dengan topik populer di media, maka kami memperkirakan kecenderungan ini akan bertambah,” komentar Anton Ivanov, analis malware Kaspersky. Produk Kaspersky mendeteksi file terkait “coronavirus" dengan nama-nama sebagai berikut: Worm.VBS.Dinihou.r Worm.Python.Agent.c UDS:DangerousObject.Multi.Generic Trojan.WinLNK.Agent.gg Trojan.WinLNK.Agent.ew HEUR:Trojan.WinLNK.Agent.gen HEUR:Trojan.PDF.Badur.b

Baca Juga: Heboh Virus Corona, Google Tutup Kantornya di China

Untuk menghindari menjadi korban program berbahaya yang menyamar sebagai konten eksklusif, Kaspersky merekomendasikan untuk menghindari tautan mencurigakan, yang menjanjikan konten eksklusif. Rujuklah ke sumber resmi untuk memperoleh informasi yang sah dan dapat dipercaya. Selain itu, lihatlah ekstensi file yang diunduh. Dokumen dan file video seharusnya tidak dibuat dalam format .exe atau .lnk.

SHARE:

PNL Gandeng Huawei, Perkuat Pondasi Digital untuk Transisi Energi

Google Sediakan Pelatihan AI Khusus untuk Guru