Technologue.id, Jakarta - Dengan semakin meningkatnya trafik penggunaan internet karena penerapan WFH di sejumlah wilayah, muncul kekhawatiran akan terganggunya layanan Google. Menanggapi hal itu, raksasa teknologi tersebut menjamin layanannya akan tetap berjalan lancar. Dilansir dari Ubergizmo pada Rabu (1/4/2020) Urs Holzle selaku Senior Vice President of Technical Infrastructure Google membuat sebuah tulisan untuk meyakinkan penggunanya. Ia mengatakan perusahaannya lebih dari sekedar mampu untuk menangani lonjakan trafik tersebut.
Baca Juga: Tahun Ini Google Tiadakan Perayaan April Mop
"Jaringan Google mendukung produk yang diandalkan orang di seluruh dunia setiap hari seperti YouTube, Search, Maps, dan Gmail. Ini juga menghubungkan pelanggan Google Cloud dengan karyawan dan penggunanya," ujar Holze. Holze memaklumi ketika banyak orang bertanya apakah jaringan Google dapat menangani beban trafik. Pasalnya diketahui bersama pandemi virus Corona yang menyebar diseluruh penjuru dunia ini memaksa orang untuk tetap beraktivitas dari rumah.Baca Juga: Video Call Google Duo Bisa Muat Hingga 12 Peserta
Namun, petinggi Google itu menegaskan bahwa jaringan Google telah dirancang untuk bekerja secara maksimal walaupun mengalami lonjakan trafik yang tinggi. Ia mencontohkan periode puncak saat Cyber Monday, final Piala Dunia, dan sebagainya, layanan Google tetap berjalan dengan lancar. Hozle sendiri mengakui akan adanya peningkatan trafik akibat WFH ini. Meski begitu ia Hozle menjamin lonjakan yang terjadi saat ini masih dapat dikendalikan.