Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
WhatsApp Batasi Jumlah Pesan Foward untuk Cegah Spam dan Hoaks
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - WhatsApp meluncurkan fitur baru untuk membantu pengguna menghentikan pesan spam. Platform pesan instan tersebut akan membatasi jumlah pesan foward demi mencegah penyebaran konten hoaks dan spam. Fitur terbarunya ini akan diluncurkan untuk pengguna iOS dan Android.

Batasan baru WhatsApp untuk mencegah pengguna mengirim pesan yang diteruskan lebih dari satu obrolan grup ini sedang dalam pengujian. Kabar itu muncul dari WhatsApp untuk Android beta versi 2.22.7.2. Dalam sebuah tangkapan, aplikasi WhatsApp memperlihatkan pemberian peringatan mengenai pembatasan.

Baca Juga:
WhatsApp Bakal Bisa Kirim Pesan Tanpa Simpan Kontak

Pelacak WhatsApp, WABetaInfo menemukan tidak mungkin lagi untuk meneruskan pesan yang diteruskan ke lebih dari satu obrolan grup sekaligus. Fitur ini dinilai sebagai cara tebaik untuk membatasi spam dan hoaks atau informasi yang salah.

Dilansir dari Phone Arena, fitur ini hanya berlaku untuk pesan yang sudah diteruskan. Jika Anda pemilik pesan, Anda tetap dapat mengirimkannya ke semua orang yang diinginkan.

Uji coba ini pernah dilakukan di Brasil, namun sedikit berbeda. Aplikasi akan membedakan pesan yang diteruskan sekali dari pesan yang diteruskan beberapa kali. Jadi, pesan yang pertama dapat dibagikan hingga lima kali obrolan sementara yang kedua hanya dapat meneruskannya sekali.

Baca Juga:
Reaksi Emoji Lengkapi Google Documents di Versi Terbaru

Selain itu, WhatsApp juga berencana untuk mengganti tab kamera dengan tab untuk komunitas baru yang mungkin dialihkan ke Beranda Komunitas. Hal ini diupayakan untuk bisa digunakan ke dalam aplikasi iOS.

Pengguna dapat membaca pengantar untuk komunitas saat membuka tab. Komunitas berguna untuk menyatukan grup terkait semua komunitas yang ditambahkan akan muncul. Untuk saat ini, fitur tersebut belum tersedia karena sedang dalam pengembangan dan akan dirilis dalam pembaruan aplikasi.

SHARE:

Kolaborasi Roche dan Diabetes Initiative Indonesia Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Kesehatan

XL Axiata: Merger dengan Smartfren, Hilalnya Belum Nampak