Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
WhatsApp Belum Siap Jadi Mesin Uang
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Tak ada yang memungkiri, Facebook saat ini adalah menjadi salah satu mesin uang terbesar di industri teknologi. Pada Q3 2016 ini saja, mereka berhasil meraup revenue sebesar Rp 92 triliunan, dengan profit mencapai Rp 31 triliunan. Namun, beberapa investor masih mempermasalahkan satu hal. Hampir 100 persen pemasukan Facebook Inc. datang dari iklan, padahal mereka punya dua platform chatting dengan pengguna masing-masingnya telah melebihi 1 miliar, yaitu Messenger dan WhatsApp. Berdasarkan keterangan dari Mark Zuckerberg, seperti dikutip dari BusinessInsider (03/11/16), Messenger sedang berada di tahap kedua dari tiga tahap revenue generating. Hal ini terbukti dari sedang diperisapkannya pasukan chatbot untuk melayani kebutuhan konsumen, dari booking tiket pesawat hingga memesan bunga. Versi Facebook, kini ada 33 ribu bot yang terdaftar, jauh lebih banyak dari 11 ribu di bulan Juli 2016. Lalu, bagaimana dengan WhatsApp? Aplikasi yang diakuisisi di tahun 2014 itu, sayangnya, masih ada di belakang Messenger, alias baru di tahapan pertama. Akan tetapi, Zuck menargetkan WhatsApp bisa maju ke tahap selanjutnya tahun depan. Bukan dari iklan, pendapatan potensial WhatsApp ialah melalui chatbot layaknya Messenger. Sebagai tambahan, tiga tahap monetisasi yang diusung oleh Zuck itu adalah:

  • Menghadirkan pengalaman terbaik bagi konsumen dan terus menaikkannya.
  • Memberikan masyarakat kesempatan untuk berinteraksi dengan pelaku bisnis 'secara natural'.
  • Memberi kesempatan pada pelaku bisnis alat untuk menjaring konsumennya.
Jika sudah dijanjikan seperti ini, rasanya konferensi developer Facebook tahun depan atau F8 2017 menjadi sajian yang sebaiknya tidak dikesampingkan. Bukan begitu?   Baca juga: WHATSAPP SEDANG UJI FITUR ‘CURIAN DARI SNAPCHAT’ RAYAKAN HALLOWEEN, GILIRAN FACEBOOK TIRU FITUR SNAPCHAT EROPA PERINGATKAN WHATSAPP DAN YAHOO HENTIKAN BERBAGI DATA

SHARE:

Deretan Perempuan Punya Andil Besar dalam Pengembangan Teknologi

Free Fire Terancam Diblokir, PBESI Sarankan Batasan Usia Mengakses Game