Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Wi-Fi Gratis di GBK Selama Asian Games Berkat Usulan Menkominfo
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Sebentar lagi, perayaan Asian Games 2018 dibuka dan dimulai secara resmi. Segala kesiapan telah difinalisasi, termasuk dari segi jaringan telekomunikasi. Indonesia sebagai tuan rumah tampak tak ingin menyia-nyiakan momentum ini untuk menunjukkan implementasi teknologinya. Hal ini terlihat dari inisiatif Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Telkomsel yang akan menguji jaringan 5G hingga uji coba mobil otonom di venue pesta olahraga terbesar se-Asia itu.

Baca juga:

400 Titik Wi-Fi di GBK, Pemerintah Jamin Internet Mulus Selama Asian Games 2018

Selain penyediaan 5G, Rudiantara, juga ingin masyarakat yang hadir bisa menikmati konektivitas internet yang cepat dan mudah selama Asian Games 2018. Menkominfo pun meminta agar 390 access point di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) digratiskan tanpa perlu registrasi. "Saya katakan tidak boleh pakai register. Biasanya Wi-Fi itu perlu register, masukin email dan sebagainya, karena ini untuk rakyat Indonesia harus kasih gratis semuanya," jelas Chief RA di konferensi pers peluncuran Telkomsel 5G Experience Center (15/08/2018).

Baca juga:

Asian Games 2018, Telkomsel Setir Mobil Tanpa Sopir Pakai 5G

Dalam kesempatan itu, Rudiantara turut menyatakan bahwa pemerintah saat ini terus mendorong penerapan dan inovasi teknologi 4.0. Bekerja sama dengan kementerian terkait, seperti Kementerian Perindustrian, pria berkacamata itu menargetkan perkembangan teknologi terbaru, seperti robotik dan artificial intelligence, menyebar adopsinya.

Baca juga:

Luncurkan Edisi Asian Games 2018, Ini Paket Termurah Perdana Simpati

"Karena Indonesia juga harus melakukan terobosan-terobosan. Bukan hanya dari sisi teknologi tapi juga dalam sisi aplikasi," ujarnya.

SHARE:

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus untuk Perkuat Lini PC

Starlink Punya Market Berbeda, XL Axiata Sebut Bukan Kompetitor