Technologue.id, Jakarta - Statcounter merilis laporan baru yang menunjukkan penurunan nyata dalam pangsa pasar Windows 11 di seluruh dunia sejak Februari 2024. Windows 11 yang mengalami kesulitan turun di bawah 26% sementara Windows 10 menikmati 70,03% pangsa pasar OS Microsoft.
Laporan terbaru ini mengungkapkan penurunan sebesar 0,97 poin yang berarti dari 26,68% menjadi 25,65% sekaligus menunjukkan peningkatan yang serupa pada Windows 10. Jelas bahwa banyak pengguna tidak melihat daya tarik untuk beralih ke Windows 11, meskipun banyak upaya yang dilakukan oleh Microsoft, dikutip dari Tomshardware.
Dikatakan upaya Microsoft terkait dorongan migrasi, serangkaian pembaruan dan fitur baru dinilai tidak meningkatkan pengalaman atau meningkatkan kualitas hidup pengguna. Meskipun Windows 11 yang dirilis pada 5 Oktober 2021 menawarkan upgrade OS, banyak pengguna, termasuk kalangan bisnis puas dengan Windows 10.
Baca Juga:
Sam Altman: Masa Depan AI Tak Butuh Device Baru
Sebagai perbandingan, Windows 10 adalah sistem operasi berusia sembilan tahun yang versi terakhirnya adalah satu-satunya yang didukung hingga 14 Oktober 2025.
Meskipun statistik ini mungkin terlihat bertentangan dengan survei Steam tentang pangsa pasar OS, Statcounter akan menunjukkan pangsa pasar keseluruhan di antara pengguna umum dan bisnis dari semua ukuran. Survei dalam skala besar mungkin tidak sepenuhnya akurat, namun survei tersebut mencerminkan statistik yang cukup akurat untuk membuat kesimpulan yang aman mengenai pangsa pasar secara keseluruhan.