Technologue.id, Jakarta - Menyusul Apple dan Samsung, kali ini Xiaomi berencana membuat pabrik besar di Vietnam untuk memproduksi ponsel. Tujuan pembuatan pabrik untuk meningkatkan efisiensi pengiriman produk dan mengurangi biaya logistik untuk menyuplai pasar Asia Tenggara.
Pasalnya, biaya pengiriman untuk pasar Asia Tenggara meningkat sejak pandemi COVID-19. Terlebih, memang biaya logistik ikut meningkat beberapa tahun terakhir.
Baca Juga:
G20 EMPOWER Indonesia Selenggarakan New Program Initiative
Dilansir dari GSM Arena (6/7), selain untuk memenuhi pasar di Vietnam, produk dari pabrik juga akan dikirim ke negara Asia Tenggara lain, seperti Thailand dan Malaysia.
Pabrik berlokasi di Vietnam bagian Utara dan mempunyai luas 200 ribu meter persegi dengan nilai investasi sebesar 80 juta USD.
Bisa dibilang, pasar Xiaomi di Vietnam termasuk besar karena saat ini Xiaomi berada di posisi kedua di bawah Samsung dengan pangsa pasar 22%.
Baca Juga:
Video Detik-detik Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak
Foxconn mendapatkan izin membangun pabrik baru di Vietnam untuk memproduksi MacBook dan iPad pada awal 2021 lalu. Saat beroperasi, pabrik bakal memproduksi delapan juta unit setiap tahunnya.
Sebelumnya, seorang sumber menyebut Faxconn akan memindahkan produksi iPad dan MacBook ke Vietnam. Kepindahan tersebut atas permintaan Apple yang bertujuan untuk mengurangi dampak dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China.