Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Xiaomi SU7 Punya Teknologi Berkendara Mode Super Hemat Daya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Xiaomi mengungkapkan bahwa mobil listrik mereka yang baru yakni SU7 memiliki teknologi Mode Super Hemat Daya. Saat daya baterai saat perjalanan kurang dari 50 km, mobil akan meminta pengemudi untuk mengaktifkan mode ini agar pemakaian baterai semakin maksimal.

Dilansir dari Gizmochina, Jumat (12/4/2024), Mode Super Hemat Daya mengurangi konsumsi daya dengan membatasi fungsionalitas. Ini termasuk kecepatan yang dibatasi hanya 90km/jam, akselerasi lebih mulus, dan penurunan performa AC. Fitur seperti kursi, setir dan kaca spion berpemanas serta pencahayaan sekitar juga dinonaktifkan.

Baca Juga:
Jelang Peluncurannya, Desain Interior Mobil Listrik Xiaomi SU7 Terkuak

Untuk lebih menghemat energi, mode ini menonaktifkan bantuan mengemudi cerdas, fungsi parkir, sistem hiburan, dan bahkan lemari es mobil. Jangan khawatir, Mode Super Hemat Daya akan dinonaktifkan secara otomatis ketika perkiraan jarak tempuh melebihi 300 km.

Selain itu, SU7 juga dilengkapi kamera yang diposisikan di antara roda kemudi dan layar instrumen untuk memantau kewaspadaan pengemudi. Kamera ini mendeteksi tanda-tanda kelelahan atau gangguan seperti mata tertutup, kepala menoleh, atau penggunaan telepon.

Baca Juga:
Xiaomi SU7 Pamerkan Kemampuan Self Driving saat Mencari Parkiran

Jika kelelahan atau terdeteksi gangguan, sistem akan mengeluarkan peringatan suara dan menampilkan pengingat di layar untuk kembali fokus pada mengemudi. Xiaomi meyakinkan pengguna bahwa sistem hanya menganalisis perilaku pengemudi secara lokal di dalam kendaraan, tanpa data gambar yang direkam atau dikirimkan secara eksternal.

Pengguna yang tidak memerlukan pengingat kelelahan atau gangguan, dapat menonaktifkan fungsi dan kamera itu sendiri melalui pengaturan layar kendali pusat mobil. Pengemudi juga dapat mengesampingkan sementara batas kecepatan dalam waktu singkat bila diperlukan.

SHARE:

Microsoft Investasi Rp27 Triliun Lebih untuk Cloud dan Talenta AI di Indonesia

Kinerja Keuangan Grup GoTo Setelah TikTok Shop Bergabung