2. Dekat dengan public figure Dari jutaan user-nya, tak sedikit pengguna Instagram yang berasal dari kalangan public figure atau tokoh terkenal di dunia nyata. Mereka kerap memanfaatkan Instagram untuk bergam hal, salah satunya menjalin relasi dengan fansnya. Ini yang mungkin menjadi satu titik lemah bagi Snapchat atau mungkin bakal membuat kedudukan berubah kalau mayoritas user Snapchat adalah orang terkenal. Walau di sisi lain, tak bisa dipungkiri, konten video Snapchat yang dibagikan public figure terkadang jauh lebih personal. 3. Faktor Zuckerberg Susah meragukan kapasitas CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Insting bisnisnya sudah teruji, terbukti dari bagaimana ia menjadikan Facebook sebagai mesin uang raksasa berkat iklan. Belakangan, ia menerapkan strategi monetisasi serupa pada Instagram. Sebaliknya, dari mana Snapchat memperoleh keuntungan seperti belum jelas dan pakem. Sebaiknya mereka belajar dari Twitter agar tidak terlambat dalam merancang strategi monetisasi.   Baca juga: TRIK MEMBUKA INSTAGRAM STORIES DI LAPTOP INSTAGRAM SI MEDSOS PENIRU? APPLE MAU BIKIN TANDINGAN SNAPCHAT DAN INSTAGRAM?