Technologue.id, Jakarta - Apple menggelar event tahunan WWDC (Worldwide Developers Conference) 2023 yang berlangsung di Apple Park pada 5-9 Juni 2023. Perusahaan mengungkap berbagai inovasi baru, mulai dari kehadiran Vision Pro hingga kehadiran iOS 17.

Khusus iOS 17, pengguna akan menemukan berbagai fitur baru yang tentunya semakin memaksimalkan pengalaman penggunaan iPhone. Setidaknya ada 8 fitur baru iOS 17 yang perlu kamu tahu, seperti dikutip Gq-magazine.

1. Poster Kontak untuk Panggilan Masuk
   Dengan iOS 17, kontak pengguna akan mendapat perhatian khusus. Saat seseorang menelepon, mereka akan muncul dalam bentuk poster yang memenuhi layar, baik dengan foto pilihan atau avatar Memoji mereka.

Baca Juga:
Prediksi Agenda Apple Selama WWDC 2023

2. Transkripsi Langsung untuk Pesan Suara
   Pembaruan iOS memungkinkan pengguna membaca apa yang dikatakan oleh pemberi pesan via voicemail. Pengguna bisa melihat apa yang mereka ucap dengan tampilan huruf yang didiktekan kepada pengguna di layar.
   
3. Tinggalkan Pesan dengan FaceTime
   Kini, dengan iOS 17 seseorang bisa mengirimkan pesan video atau audio yang direkam untuk pengguna lainnya. Hal ini membantu memudahkan informasi yang tersampaikan hingga orang lain mengaktifkan atau membuka ponsel mereka dan mendengarkan pesan video maupun suara.
   
4. Transfer Detail Kontak dengan NameDrop
   iOS 17 memahami bahwa pengguna membutuhkan kecepatan pada saat mengirimkan detail kontak pada sesama pengguna iPhone. Fitur baru yang dinamakan NameDrop mendukung pengiriman detail kontak secara cepat, yang bekerja pada iPhone dengan iPhone, iPhone dengan Watch dan konten media lainnya.

Baca Juga:
Teknologi ChatGPT Bakal Ancam 4 Bidang Profesi Ini, Cek!

5. Ucapkan "Hey" pada Siri
   Bila dua kata dianggap terlalu banyak untuk memanggil Siri, maka kini pengguna bisa mengucap "Hey" untuk membangunkan fitur tersebut. Dengan kemudahan ini, pengguna bisa semakin cepat mengakses fitur asisten suara tersebut.
   
6. Fitur Koreksi Kata yang Ditingkatkan
   iOS 17 bertujuan untuk meningkatkan fitur koreksi otomatis secara besar-besaran. Hal ini dapat dilakukan berkat model bahasa pembelajaran mesin yang semuanya baru untuk prediksi kata.