Technologue.id, Jakarta – Mungkin, sebagian besar dari Anda sepakat bahwa keisengan berupa meng-hack media sosial seseorang tidaklah elok, terlebih jika dilakukan kepada suatu perusahaan. Apalagi, yang disebarkan dari tweet hasil meretas itu adalah informasi hoax yang cenderung merugikan, masyarakat rasanya makin dibuat kesal saja. Beberapa jam lalu, di Twitter tersiar kabar bahwa Britney Spears meninggal dunia karena kecelakaan. Seperti dikutip dari CNET (26/12/16), adalah akun resmi Sony Music Global yang memberitakan itu secara tiba-tiba. Pagi kemarin waktu setempat, username @SonyMusicGlobal itu mengabarkan kematian pelantun Baby One More Time itu sambil memopulerkan tagar #RIPBritney. [caption id="attachment_11496" align="alignnone" width="755"] Sony sebarkan kabar hoax kalau Britney Spears meninggal (source: CNET)[/caption] Namun tak selang lama, Sony meralat tweet tersebut sembari mengondirmasi Britney Spears masih hidup. Perusahaan rekaman yang menaungi penyanyi 35 tahun itu mengaku kalau IP tak dikenal telah memasuki akun Twitter-nya. Dengan kata lain, akun Twitter Sony telah di-hack. [caption id="attachment_11497" align="alignnone" width="752"] 'Konfirmasi' Sony bahwa akunnya telah di-hack (source: CNET)[/caption] Dalam tweet tersebut, Sony turut mencantumkan tagar #OurMine, yang seperti mengisyaratkan peretasan akunnya itu dilakukan oleh tim hacker OurMine. Ya, kalau Anda masih ingat, OurMine pula yang meretas akun Twitter Mark Zuckerberg serta CEO medsos berlogo burung itu sendiri, Jack Dorsey. Namun entah mengapa, kedua tweet tersebut kini telah dihapus. Prediksi Anda, apakah ke depannya OurMine akan berburu korban lagi? Kalau iya, siapakah gerangan? Baca juga: Setelah bos Facebook, hacker serang CEO Google Twitter Sudah Bisa Live Video Tanpa Periscope! Yuk Coba! Apakah Twitter Bakal Mati di Tahun 2017?
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: