Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ekspansi Xiaomi Tersendat, Ada Apa?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Sebagai salah satu vendor ponsel pintar yang usianya relatif muda, Xiaomi tergolong sukses. Kemampuan mereka memproduksi smartphone berspesifikasi tinggi dengan harga terjangkau membuat Xiaomi diterima dengan tangan terbuka oleh konsumen di negara berkembang, seperti Indonesia dan India. Akan tetapi, walaupun sudah sedemikian terkenal, pabrik berumur tujuh tahun itu masih kalah dengan kompatriotnya seperti OnePlus atau Huawei. Sebab, mengutip AndroidCommunity (25/04/17), untuk saat ini, kecil kemungkinan Xiaomi bakal merambah pasar Amerika Serikat dan Eropa. Alasannya, Xiaomi disebut belum punya fan base sebesar OnePlus atau Huawei di sana dan R&D mereka belum siap. Fakta itu diperparah dengan hengkangnya Hugo Barra, eks VP International Xiaomi, ke Facebook. Barra adalah orang yang menjanjikan bahwa Xiaomi segera masuk ke pasar AS sejak 2015 lalu. Berkat Barra juga Xiaomi bisa go international, karena ia memegang jabatan itu sejak Xiaomi lahir. Xiaomi memang telah memulai menjual sejumlah aksesori smartphone-nya di Negeri Paman Sam beberapa waktu lalu. Namun sampai sekarang, belum ada langkah konkret dari Xiaomi untuk memasarkan ponselnya secara luas di AS. Setidaknya, Wang Xiang, suksesor Barra, menyatakan pihaknya masih berkomitmen untuk melahirkan smartphone berkualitas. Walau tidak jelas juga kapan mereka akan masuk ke dua pasar tersebut. "Kami tidak berjualan di AS atau Eropa Barat dan kami merasa kecewa belum bisa melayani mereka. Apa yang kami sasar adalah pasar yang luas, dengan dampak besar, sebagai lawan dari produk premium dan elit. Kami ingin inovasi untuk semua orang," kata Xiang. Ia juga memprediksi Xiaomi baru bisa masuk ke dua pasar itu tahun 2019 mendatang. Sejauh ini, Xiaomi telah melayani 30 pasar; kebanyakan dari mereka adalah negara berkembang. Barangkali, mereka membutuhkan strategi yang berbeda untuk masuk ke pasar AS dan Eropa yang notabene tergolong besar.   Baca juga: Xiaomi Mi 6 Resmi Dirilis, Berapa Harganya? Duo Xiaomi Baterai Jumbo, Note 4 dan 4X Resmi Mendarat di Indonesia Xiaomi Bikin Sepatu Pintar, Sepintar Apa Sih?

SHARE:

Meta AI Capai 600 Juta Pengguna Bulanan

Flip Rilis FlexiCicil, Solusi Pembayaran E-Commerce Lewat Satu Aplikasi