Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Galaxy S25 Bakal Lebih Cepat Ketimbang iPhone 16 Pro?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Qualcomm akan memperkenalkan Snapdragon 8 Gen 4, yang dapat digunakan pada smartphone seri Galaxy S25. Event pengumuman akan digelar melalui Snapdragon Summit pada Oktober tahun ini.

Menurut beberapa laporan, SoC yang akan datang akan menawarkan lompatan kinerja yang besar dibandingkan pendahulunya, Snapdragon 8 Gen 3, yang mendukung Galaxy S24 Ultra. Bocoran sebelumnya mengklaim bahwa Snapdragon 8 Gen 4 akan mencapai skor single-core sebesar 2.800 poin di Geekbench, sebuah lompatan besar atas skor Snapdragon 8 Gen 3 sebesar 2.100 poin.

Menurut bocoran baru dari China, Snapdragon 8 Gen 4 akan mampu meraih skor single-core sebesar 3.500 poin. Jika hal itu ternyata benar, maka itu dinilai sangat mengejutkan, dikutip dari Sammobile.

Di sisi lain, chipset Apple A18 yang diperkirakan akan mentenagai model iPhone 16 Pro dikatakan mencapai 3.300 poin dalam pengujian tersebut. Bocoran tersebut juga menyebutkan bahwa performa multi-core dan GPU Snapdragon 8 Gen 4 juga akan lebih cepat dibandingkan Apple A18.

Baca Juga:
Samsung Galaxy Watch Bakal Punya Desain Layar Kotak?

Ini menandakan, Snapdragon 8 Gen 4 akan mendominasi sepenuhnya Apple A18, sehingga memungkinkan seri Galaxy S25 mengungguli jajaran iPhone 16 Pro. Jika bocoran tersebut ternyata benar, maka smartphone Samsung akan mampu mengalahkan iPhone dalam performa single-core untuk pertama kalinya.

Snapdragon 8 Gen 4 akan memiliki inti Oryon sebagai inti utama dan inti Pheonix sebagai inti berkinerja tinggi. Menurut bocoran lainnya, Qualcomm akan menggunakan core Oryon pada 4,3GHz, sebuah angka yang belum pernah ada sebelumnya di industri seluler dan jauh di depan para pesaingnya, dan core Pheonix pada 3,8GHz.

Keterangan rahasia yang mengungkapkan informasi ini juga mengklaim bahwa chipset tersebut mungkin memerlukan daya 1,3V untuk mencapai frekuensi tersebut, yang mungkin dapat menyebabkan beberapa masalah, termasuk panas berlebih dan pelambatan termal. Snapdragon 8 Gen 4 akan menjadi chipset pertama Qualcomm yang menggunakan N3E (3nm) proses fabrikasi.

SHARE:

Biaya Rencana Pengembangan AI Meta Diprediksi Capai hingga Rp648 Triliun

Rumor Nintendo Switch 2 Memiliki Fitur Joy-Con Magnetik