Technologue.id, Jakarta – Seperti yang sudah redaksi jelaskan sebelumnya, Android baru saja menjadi sistem operasi nomor satu mengalahkan Windows. Hal ini ditinjau berdasarkan pangsa pasar pengakses internet. Praktis, raihan ini menjadi prestasi tersendiri bagi OS yang dibeli oleh Google tahun 2005 lalu. Akan tetapi, Microsoft di sektor lain juga masih perkasa. Di saat Phil Schiller, petinggi Apple, menyebut bahwa basis pengguna Mac sedunia saat ini ada 100 juta, jumlah gadget yang ditanami Windows 10 saja pada September 2016 sudah empat kali lipat lebih banyak dari angka itu. Belum lagi ketika jumlah itu ditambahkan dengan versi Windows terdahulu, makin tenggelam saja Apple dalam angka-angka itu. Namun di tengah penguasaan dari produk Google dan Microsoft ini, Apple bukannya otomatis tersingkir. Dari informasi yang dihimpun Statista, daya beli masyarakat terhadap teknologi bikinan Apple di tahun 2016 terbilang besar. Di sektor mobile phone, hampir 40 persen dari total penjualan sedunia yang mencapai Rp 5.107 triliun masuk ke pundi-pundi perusahaan berlogo apel tersebut. Yang lebih fantastis, di ranah tablet, Apple nyaris menguasai setengah dari putaran uang senilai Rp 533 triliun. [caption id="attachment_15163" align="alignnone" width="640"] Performa Apple di pasar global (source: Statista)[/caption] Fenomena ini membuktikan bahwa penguasaan market share tidak mutlak untuk menghasilkan revenue tinggi. Apple mungkin mustahil untuk bisa menjungkalkan Microsoft di bidang pejualan PC, tetapi di dua teknologi laris manis lain, mereka cocok disebut pemain yang lebih besar dari pemain besar sekali pun.   Baca juga: Coba Kejar Microsoft, Apple Masih Tertatih-Tatih Kantong Netflix Makin Tebal Gara-Gara Pengguna Apple Apple Tak Bakal Rilis iPhone 8 Tahun 2017 Ini