Technologue.id, Jakarta – Lahirnya Google Pixel dan Pixel XL Oktober lalu menandai era baru bagi Google. Mereka terbukti tak cuma ingin dikenal sebagai pemain software, tetapi juga hardware. Namun ada baiknya, Google tak terlalu berharap banyak dulu pada duet smartphone pertamanya itu. Versi Morgan Stanley, Google hanya akan mampu menjual 3 juta unit Pixel sampai akhir tahun ini. Pemasukan yang didapat dari sana diperkirakan mencapai Rp 27 triliun. Sedangkan tahun depan, mengutip BusinessInsider (28/11/16), perusahaan finansial itu memprediksi ada 5 sampai 6 juta unit Pixels yang laku dengan revenue sekitar Rp 51 triliun. Memang, jumlah itu tak terlalu mengecewakan bagi debutan. Akan tetapi, mimpi Google untuk menyaingi kompetitor yang levelnya tak terpaut jauh seperti Apple dan Samsung pun masih jauh panggang dari api. Di kuartal ketiga 2016 saja versi Gartner, Samsung sudah menjual 71 juta unit ponsel pintarnya, sementara iPhone yang laku sepanjang Juli sampai September ada sebanyak 43 juta unit. Masih menurut Morgan Stanley, walau begitu, kans Google untuk mendapat pemasukan tambahan terbuka lebar. Sebab, Pixel hadir dengan dan terintegrasi aplikasi Android anyar pula, seperti Adroid Pay, Google Assistant anyar, dan dukungan ke platform Daydream View VR. Tiga layanan yang disebut itu dipercaya bisa mendatangkan revenue tambahan bagi Google. Baca juga: Huawei Ungkap Alasan Tak Mau Produksi Google Pixel Pengujian Digores, Dibakar, Hingga Dibengkokan, Seberapa Tangguh Google Pixel? Google Pixel Belum Jadi Ancaman iPhone
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: