Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Perlengkapan Bayi Kalahkan Popularitas Gadget di 2016
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Persaingan pasar perusahaan e-dagang kian sengit. Pasalnya, konsumen sekarang ini banyak dihadapkan pada berbagai nama toko online yang menawarkan katalog dan pilihan barang belanjaan menarik. JD.id pun menjadi salah satu pemain toko online di tanah air yang berusaha memuaskan konsumen lewat kategori beragam. Mulai dari Ibu, bayi dan mainan, Phone & tablet, Elektronik rumah tangga, Personal care and health, sampai dengan lifestyle and sports. Berada dalam kompetisi e-commerce ini di Indonesia sejak November 2015, Teddy Arifianto, Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.id mengaku bahwa bisnisnya hingga kini berkembang sangat pesat. Jumlah produk yang ditawarkan bertumbuh cepat dari kurang dari 10.000 SKU pada tahun 2015, menjadi sekitar 100.000 SKU pada akhir 2016. Menariknya, dari sekitar ratusan ribu produk yang diperjual belikan tersebut, Teddy lantas mengungkap sebuah data terkait lima kategori terpopuler sepanjang 2016. Dimana menurut hasil dari data yang dirangkum oleh pihak JD.id, bahwa perlengkapan ibu dan bayi berhasil bertengger di posisi nomor satu. Posisi kedua diisi kateori gadget karena cukup banyak konsumen JD.id berbelanja di kategori gadget. Selanjutnya, kategori health and beauty, household, dan home appliance telah menempati posisi tiga sampai dengan lima kategori produk paling banyak diminati pembeli. “Untuk dari mana kami mendapatkan data tersebut, setiap tahunnya JD.id punya data operasional atas hasil evaluasi internal. Kelima top 5 kategori terpopuler tadi merupakan yang paling banyak volume transaksinya, “ pungkas pria berkulit putih tersebut. BACA JUGA: Memasuki Awal 2017 JD.id Gandeng Mitra Ekslusif Baru Mencicil Barang di JD.ID Tanpa Kartu Kredit? Bisa! Goodbye Manusia! Puluhan Ribu Robot Kini Bekerja di E-commerce Ini  

SHARE:

Genshin Impact Bawa Bos Mingguan Baru di Update 5.3

Meta Bangun Infrastruktur Kabel Bawah Laut Senilai Rp158 Triliun