Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Produksi iPhone 8 Terancam Diundur Beberapa Bulan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Apple nampaknya harus mengundur waktu produksi perangkat terbarunya, iPhone 8 hingga beberapa bulan ke depan. Hal ini disebabkan oleh masalah pasokan panel LED yang akan digunakan sebagai salah satu komponen layar dari perangkat tersebut. Dikutip dari GSM Arena (26/4/2017), rencana Apple dalam melakukan perombakan besar-besaran terhadap lini produk terbaru mereka memang telah tercium sejak lama, dan panel OLED adalah salah satu komponen yang akan digunakannya. Bahkan, beberapa forum di dunia maya telah menemukan sebutan baru bagi perangkat ponsel Apple yang nanti menggunakannya, yakni “OLED iPhone”. Sayang, rombakan besar yang dilakukan oleh Apple harus dihiasi oleh sebuah rintangan. Berdasarkan laporan dari KGI, perusahaan raksasa berlogo buah Apel tersebut mengalami kekurangan pasokan panel OLED, yang membuat proses produksi harus molor dalam beberapa bulan ke depan. Salah satu penyebabnya adalah peningkatan antusiasme para pabrikan smartphone untuk menyematkan panel OLED ke dalam produk ciptaan mereka. Terlebih, jumlah produksi Apple pun sudah pasti tidaklah sedikit, sehingga penyuplai dari panel OLED tersebut nampak kewalahan. Selain penggunaan panel OLED, Apple juga digosipkan tengah mempersiapkan chipset A10 bermanufaktur 10nm. Ditambah lagi, perangkat terbaru mereka juga dikabarkan memiliki lensa kamera 3D sekaligus sensor baru. Dengan demikian, nampaknya tak heran jika Apple harus mundur beberapa langkah demi mewujudkan impiannya, yakni melakukan perombakan besar-besaran dalam menyambut perayaan ulang tahun lini iPhone yang kesepuluh. Baca juga: Inikah Penampakan Apple iPhone 8? Apple Pindahkan Posisi Sensor Sidik Jari pada iPhone 8? Apple Sedang Ciptakan Satelit untuk Sebarkan Internet?

SHARE:

Google Sediakan Pelatihan AI Khusus untuk Guru

Smartphone Bertenaga Snapdragon 8 Gen 3 Dominasi AnTuTu Benchmark