Technologue.id, Jakarta - Kegagalan proses produksi phablet Galaxy Note 7 yang mengakibatkan ledakan dimana-mana tak cuma jadi momok bagi para pengguna di seluruh dunia, tapi juga bagi pihak Samsung. Meski begitu, bukan berarti raksasa teknologi asal Korea Selatan itu kapok untuk meneruskan lini produk Galaxy Note untuk seri berikutnya. Usai mengumumkan hasil investigasi terhadap ledakan yang terjadi pada hampir seluruh unit Galaxy Note 7 yang dipasarkan, Samsung ternyata sudah mulai menyusun rencana untuk menyiapkan generasi penerusnya. Mengutip dari NextPowerUp (23/01/17), Samsung sudah menyatakan bahwa mereka akan menghadirkan phablet Galaxy Note 8 yang digadang-gadang bakal lebih baik dan aman sehingga kejadian ledakan pada seri Note tak lagi terjadi. Tak cuma lebih aman, Galaxy Note 8 tersebut juga dijanjikan akan memiliki fitur yang sangat inovatif. Namun sayangnya, belum diketahui lebih detail fitur inovatif seperti apa yang nantinya disematkan pada phablet tersebut. Sebelumnya, saking berbahaya dan sering meledak, penumpang pesawat terbang sempat dilarang untuk membawa Galaxy Note 7 ke dalam kabin. Namun setelah Samsung berhasil menarik dan menonaktifkan seluruh Galaxy Note 7 yang sudah beredar di seluruh dunia, Federal Aviation Administration (FAA) akhirnya menarik kembali larangan tersebut. Berbeda dengan Galaxy seri S, seri note memiliki ciri khas tersendiri karena ukuran layarnya yang lebih lebar, yakni 5,7 inci dan adanya sebuah stylus bernama S-Pen yang bisa diselipkan pada sisi samping perangkat. Bisa jadi, kedua hal inilah yang membuat Galaxy Note memiliki basis penggemar tersendiri.   Baca juga: Samsung: Ini Penyebab Galaxy Note 7 Meledak Ini Daftar Perangkat Samsung yang Kebagian Android Nougat Pertengahan 2017 Begini Penampakan Samsung Galaxy S8 dari Depan?