Technologue.id, Jakarta - Fitur speech recognition atau pengenal suara perintah manusia milik Google sudah mampu mendeteksi berbagai logat dengan baik walaupun masih ada saja yang terkadang masih salah ditafsirkan. Namun kini, fitur tersebut dilaporkan sudah semakin akurat dalam mendeteksi suara. Mengutip dari NextPowerUp (18/05/17), kini tingkat kesalahan atau yang biasa disebut error rate dari fitur speech recognition sudah mencapai 4,9 persen. Padahal, pada pertengahan tahun lalu, tepatnya Juli 2016, angka error rate-nya masih berkisar 8,5 persen dan mengalami penurunan pada Desember 2016 ke angka 6,1 persen. Dengan meningkatnya akurasi akan pengenalan suara tersebut, rata-rata speech recognition milik Google hanya bisa salah memprediksi 1 dari setiap 20 kata yang diucapkan. "Kami sudah menggunakan suara sebagai alat input pada sejumlah produk kami. Ini dikarenakan sekarang ini komputer sudah bisa mengenali perintah suara dengan lebih baik lagi," kata CEO Google, Sundar Pichai. Ke depannya, Google ingin terus mengembangkan teknologi speech recognition agar akurasinya tetap terjaga meski digunakan saat kondisi lingkungan sedang bising. Baca juga: Ini Cara Google Kurangi Pengangguran Sediakan Smart Reply, Google Bikin Anda Makin Malas Balas Email Berkat Google, Browsing Kini Dua Kali Lebih Cepat!
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: