Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
YouTube Perangi Pemblokir Iklan, Ini Risiko Jika Pakai Ad Blockers
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - YouTube menaruh perhatian serius untuk memerangi pemblokir iklan. Pada 15 April 2024, perusahaan telah mengumumkan larangan yang lebih kuat terhadap aplikasi pemblokiran iklan pihak ketiga untuk pengguna seluler.

Tindakan keras ini dapat membuat YouTube tidak dapat digunakan pada beberapa aplikasi seluler yang memblokir iklan, sehingga memaksa pengguna untuk beralih ke aplikasi YouTube resmi dan membayar YouTube Premium untuk mendapatkan tontonan bebas iklan, dikutip dari Laptopmag.

YouTube mengumumkan dalam postingan komunitas Dukungan Google pada 15 April 2024 bahwa mereka akan menindak aplikasi pemblokiran iklan pihak ketiga. Langkah ini secara khusus menargetkan aplikasi seluler, dengan alasan pemblokiran iklan sebagai pelanggaran terhadap Persyaratan Layanan YouTube.

Sumber: Gizchina

Dampaknya bagi pengguna tentu ada. Dalam pengumuman tersebut YouTube menyatakan bahwa pengguna yang mencoba menonton video YouTube menggunakan aplikasi pemblokiran iklan pihak ketiga mungkin mulai mengalami waktu buffering yang diperpanjang atau bahkan pesan kesalahan "Konten berikut tidak tersedia di aplikasi ini".

Tindakan keras ini mengikuti strategi serupa yang mulai diuji YouTube pada Juni lalu, yang menggunakan sistem “tiga teguran”. Setelah tiga video, YouTube menonaktifkan pemutaran video untuk pengguna yang menjalankan pemblokir iklan.

Terkini, YouTube tampaknya berfokus secara khusus pada aplikasi seluler pihak ketiga. Jadi, jika Anda lebih suka menonton YouTube menggunakan aplikasi pemblokiran iklan pihak ketiga, Anda mungkin harus beralih ke aplikasi seluler YouTube resmi atau platform lain.

Tentu saja, itu berarti pengguna mau tidak mau menonton iklan, sehingga Anda tidak punya pilihan lain selain membayar YouTube Premium.

Baca Juga:
Siri Makin Pintar, iOS 18 Dukung AI Bekerja Secara Lokal di iPhone

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Microsoft Investasi Rp27 Triliun Lebih untuk Cloud dan Talenta AI di Indonesia

Kinerja Keuangan Grup GoTo Setelah TikTok Shop Bergabung