Lebih dalam ke jeroannya, Black Shark 5 Pro dapat posisi pertama, karena kombinasi SSD+UFS 3.1 dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan ponsel. Oleh karena itu, kinerjanya jauh di depan model kompetitif.
Sebaliknya, Red Magic 7 Pro memanfaatkan pendinginan udara aktif dan pembuangan panas. Muncul dengan kipas kecil kustom built-in. Berkat itu, CPU/GPU bisa mempertahankan frekuensi tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Meskipun Legion Y90 menggabungkan dua solusi Black Shark dan Red Magic, hadir dengan kombinasi SSD+UFS 3.1 (hanya versi teratas 640 GB) dan pendingin udara aktif, untuk beberapa alasan unit menempati peringkat ketiga.
Baca juga:
Pelanggan Netflix di Peru Bingung dengan Eksperimen Anti-Berbagi Sandi
Nah, ada juga dua model dengan Dimensity 9000 yang masuk dalam daftar ponsel Android terbaik. vivo X80 menempati urutan keempat dengan skor rata-rata 1.013.845. Diduga kinerja GPU chip ini tertinggal dari Snapdragon 8 Gen 1. Itu sebabnya hanya muncul di urutan keempat.
Kelas Sub-Flagships
Delapan dari sepuluh model dilengkapi dengan prosesor MediaTek. Kebanyakan dari ponsel menggunakan Dimensity 8100, yang muncul belum lama ini.
Model pertama dalam daftar ponsel Android terbaik di kategori sub-flagship adalah vivo S15 Pro. Ponsel memiliki skor rata-rata 814.995. Di bawah panelnya, unit membawa prosesor Dimensity 8100 yang disebutkan sebelumnya.