Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
12 Tahun Diakui UNESCO, Google Doodle Rayakan Hari Angklung Sedunia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Google Doodle merayakan Hari Angklung Sedunia yang diperingati pada hari ini, 16 November 2022. Ilustrasi Google Doodle menampilkan enam orang bermain angklung secara bergiliran.

Sejak 12 tahun silam, Situs Warisan Dunia United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) telah mengakui angklung sebagai alat musik asli Indonesia.

Angklung masuk dalam warisan budaya takbenda atau Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.

Baca Juga:
Google Doodle Pajang Pahlawan Nasional Rasuna Said

"Doodle animasi hari ini merayakan Angklung, alat musik Indonesia yang terbuat dari bambu. Pada hari ini di tahun 2010, UNESCO secara resmi menyatakan angklung sebagai barang Warisan Dunia," tulis Google.

Perlu diketahui, angklung memang dikenal sebagai alat musik tradisional yang berkembang di daratan Sunda atau wilayah Jawa Barat. Alat musik ini dimainkan dengan cara digoyang atau digetarkan.

Angklung biasanya dibuat dengan jenis bambu hitam (Awi wulung) atau bambu ater (Awi temen), yang mempunyai ciri khas berwarna kuning keputihan saat mengering.

Angklung dirangkai dengan mengumpulkan 2 hingga 4 tabung bambu beda ukuran dan dirangkai menjadi satu dengan cara diikat dengan rotan.

Baca Juga:
Mangkok Ayam Jago Tampil di Google Doodle

Setiap nada dihasilkan dari bentuk tabung bambu yang berbeda ukuran. Karena angklung hanya memainkan satu nada, pemain harus bekerja sama untuk menciptakan melodi dengan menggoyangkan angklung mereka pada nada yang berbeda. Sehingga jika digoyangkan akan menghasilkan melodi indah yang enak didengar.

"Alat musik ini masih menjadi pokok budaya Indonesia dan seringkali pemerintah menyelenggarakan pertunjukan angklung untuk menyambut tamu terhormat di Istana Kepresidenan. Suara angklung yang menggembirakan dapat didengar di ruang kelas di seluruh dunia karena ini adalah cara yang bagus bagi guru untuk memperkenalkan musik dan budaya Indonesia kepada siswa," jelas Google.

SHARE:

Biaya Rencana Pengembangan AI Meta Diprediksi Capai hingga Rp648 Triliun

Rumor Nintendo Switch 2 Memiliki Fitur Joy-Con Magnetik