Technologue.id, Jakarta - Electronic Arts (EA) resmi tidak bersama lagi dengan FIFA. Selain itu FIFA pun mengonfirmasi bahwa mereka sedang bikin game saingan EA Sports Football Club (FC).
Diketahui bahwa FIFA sendiri menyebutkan ada beberapa game nonsimulasi, yang sedang dalam tahap produksi dan fokus pada FIFA World Cup Qatar 2022. Meskipun mereka tidak sebutkan developer ataupun publisher yang terkait, tetapi yang jelas game ini bakal rilis sebentar lagi.
Setelah perilisannya, rencana lainnya adalah punya game sepak bola simulasi bermerek FIFA, sebagai saingan dari EA Sports FC dan rilis pada 2024 nanti. Federasi Sepak Bola Internasional ini juga ungkapkan sudah jalin kerja sama dengan publisher game terkenal, perusahaan media, dan investor.
Baca Juga:
Jadwal Pertandingan Cabor Esports di SEA Games 2021 Hanoi
Selain itu, FIFA juga punya proyek lain dengan publisher, jelang Piala Dunia Wanita di Australia dan Selandia baru. Nah, untuk yakinkan para penggemar, Gianni Infantino, tegaskan bahwa cuma game berlisensi resmi yang bisa dipercaya dan punya kualitas terbaik.
“Saya dapat meyakinkan kalian, bahwa satu-satunya game asli dan nyata di mana memiliki nama FIFA ialah yang terbaik dan tersedia untuk para gamer serta penggemar sepakbola,” kata Infantino.
Menurutnya, nama FIFA adalah satu-satunya gelar asli. Ia lalu memberikan contoh seperti FIFA 23, FIFA 24, FIFA 25, FIFA 26, dan seterusnya, selamanya akan tetap jadi yang terbaik.
“Sektor game interaktif dan esports berada di jalur pertumbuhan dan diversifikasi yang tak tertandingi. Strategi FIFA adalah memastikan kami dapat memanfaatkan semua opsi masa depan sebaik mungkin,” tambahnya.
Baca Juga:
Heroes of Crown, Game Terbaru VNG yang Bakal Dirilis
"Dan memastikan berbagai produk dan peluang bagi para gamer, penggemar, asosiasi anggota, dan mitra,” tutupnya.
Seperti penjelasan di atas, bahwa hal ini terjadi, akibat putusnya hubungan yang terjalin sejak lama antara EA dan FIFA, yakni selama 28 tahun. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Cam Weber, ice President EA Sports, dan Racing, yang menyampaikan melepas lisensi setelah FIFA 23.