Nokia 5310 (2024)
HMD mempertahankan desain keseluruhan dari 5310 (2020), tetapi ukuran ponsel ini justru bertambah lebih tinggi dan lebih lebar berkat layar LCD 2,8 inchi. Hal ini juga demi memberikan ruang untuk baterai 1.450 mAh yang lebih besar. Sementara chipset yang dipakai adalah Unisoc 6531F.
Nama 5310 mengacu pada musik, dan mengingatkan pada XpressMusic klasik tahun 2007. Di sini, tombol play ada di sisi kanan ponsel, sedangkan tombol volume ada di kiri. HMD juga memasang port USB-C di bagian bawah, tetapi di dalamnya semuanya tetap sama — memori 8/16 MB (ada slot kartu microSD), speaker ganda, dan radio FM.
Baca Juga:
Dulu Rajai Pasar Ponsel di Indonesia, Apa Kabar Ponsel Nokia Kini?
Nokia 230 (2024)
Nokia 230 ini mendapat perlakuan yang sama seperti dua saudaranya lainnya yaitu desain serupa tetapi baterainya baru. Bentuknya sama persis dengan ponsel yang dirilis pada tahun 2015, dengan layar TFT 2,8 inci dengan 65 ribu warna juga tetap dipertahankan. Ia juga memiliki kamera 2 MP yang sama dengan kombinasi lampu kilat LED di panel depan dan belakang.
Perbedaan utamanya adalah baterai 1.450 mAh dan port USB-C. Dapur pacunya digenjot oleh chipset Unisoc 6531F, sementara fitur lain seperti jack audio 3,5 mm dan kapasitas 8/16 MB.
HMD belum mengungkap harga resmi untuk deretan ponsel terbaru tersebut. Ketiga ponsel tersebut terbatas pada jaringan 2G, artinya tidak akan berfungsi pada jaringan 3G atau yang lebih baru.