Technologue.id, Jakarta - Firma pengujian kecepatan koneksi internet, Speedtest, melaporkan hasil temuan baru pada kuartal I dan II-2021 perihal provinsi di Indonesia yang mempunyai akses internet kencang.
Dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, ternyata ada empat provinsi yang memiliki kecepatan download rata-rata lebih dari 19 Mbps dan kecepatan upload rata-rata lebih dari 12,5 Mbps.
Keempat provinsi dengan kecepatan download dan upload terkencang di Indonesia itu semuanya terletak di luar Pulau Jawa.
Baca Juga:
10 Negara dengan Koneksi 5G Paling Kencang
Adapun empat provinsi tersebut adalah Papua Barat (20,14 Mbps), Bali (19,68 Mbps), Maluku (19,43 Mbps), dan Gorontalo (19,32 Mbps).
Sementara itu, Kalimantan Timur yang akan menjadi ibu kota baru Indonesia di masa depan, berada 18,48 Mbps.
Selama kuartal 2 2021, tidak ada provinsi yang paling lambat secara statistik, meskipun empat provinsi memiliki kecepatan unduh seluler rata-rata kurang dari 11,00 Mbps.
Empat provinsi tersebut yaitu Jambi (9,20 Mbps), Lampung (9,29 Mbps), Kalimantan Tengah (9,90 Mbps), dan Sumatera Barat (10,64 Mbps).
Dalam laporan ini, Speedtest juga menganalisis kecepatan download dan upload, serta ketersediaan jaringan 4G dari lima operator seluler yang ada di Indonesia, yaitu Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooreedoo, Tri (3), dan Smartfren.
Baca Juga:
Seberapa Kencang Kecepatan Internet 5G Telkomsel?
Dalam laporan Speedtest Intelligence, Telkomsel menjadi operator seluler tercepat di Indonesia selama kuartal I dan II pada 2021. Telkomsel mencatatkan kecepatan median unduh (download) 15,64 Mbps dan kecepatan mengunggah (upload) 10,55 Mbps.
Sementara itu XL Axiata memiliki kecepatan unduh 11,55 Mbps dan 9,47 Mbps untuk kecepatan unggah. Lalu ada pula IM3 Ooredoo dengan 11,46 Mbps (unduh) dan 8,32 Mbps (unggah).
Selain itu Tri Indonesia dilaporkan memiliki kecepatan unduh sebesar 10,51 Mbps dan 8,25 Mbps untuk unggah. Smartfren dengan 8,52 Mbps untuk kecepatan mengunduh dan 1,71 Mbps pada unggah.