Technologue.id, Jakarta – Bixby ternyata bukan fitur eksklusif. Hal ini sebenarnya sudah terendus sejak beberapa waktu lalu, ketika seorang user bisa memasukkan asisten virtual itu ke dalam perangkat Samsung Galaxy S7. Walaupun tidak resmi dan device yang disusupi tidak memiliki tombol khusus layaknya Galaxy S8, tetapi mengadopsi Bixby ternyata memang memungkinkan. Kini, Samsung secara resmi menghadirkan Bixby untuk perangkat non-Galaxy S8. Melansir GSMArena (12/07/17), adalah gadget mid-range Galaxy A7 (2017) yang mendapat "warisan" dari flagship itu. Namun, ada syarat yang berlaku dalam hal ini. Pertama, gawai non-Galaxy S8 yang mendapatkan Bixby ini sementara baru ada di Korea Selatan, rumah dari Samsung. Kedua, ponsel tersebut di-bundling oleh SK Telecom, salah satu operator telekomunikasi di Negeri Ginseng yang bekerja sama dengan Samsung. Kemudian, Bixby hadir dalam bentuk software saja, karena tampilan dari Galaxy A7 (2017) itu sama persis dengan versi orisinalnya alias tanpa tombol khusus pemanggil AI tersebut. Kecil kans Galaxy A7 (2017) edisi spesial ini bakal masuk Indonesia dalam waktu dekat. Ganjalan utamanya adalah Bixby belum sepenuhnya bisa memahami bahasa selain Korea karena disebut memiliki keterbatasan big data. Soal harga, ada sedikit perbedaan. Galaxy A7 (2017) dengan Bixby ditawarkan hampir Rp7 jutaan kalau dirupiahkan. Sedangkan di Indonesia, handset 5,7 inci itu cuma dibanderol kurang dari Rp6 juta. Menurut Anda, penambahan fitur Bixby dengan harga berselisih hampir Rp1 juta ini masuk akal atau tidak?   Baca juga: Review: Ada Duit? Mending Beli Samsung Galaxy S8 daripada S7 Edge Samsung: Bixby Lebih Pintar dari AI Mana Pun Akhirnya, Bixby Bisa “Ngomong” Bahasa Inggris