Technologue.id, Jakarta - lon Musk tampaknya telah berubah pikiran mengenai rencana awalnya untuk mengakuisisi Twitter. Miliarder itu sempat menyatakan mundur dari kesepakatan, tapi sekarang Musk berencana membeli platform itu lagi.

Sebelumnya, CEO Tesla dan SpaceX itu menawarkan untuk membeli Twitter seharga Rp668 triliun pada April 2022. Lalu kesepakatan itu ditunda karena perselisihan mengenai jumlah akun palsu dan spam yang diklaim Twitter ada di platform mereka.

Raksasa media sosial itu mengklaim persentasenya kurang dari 5%, tapi Musk memutuskan untuk menarik diri dari kesepakatan. Dia mengklaim situs microblogging tidak memenuhi kewajiban kontraknya.

Baca juga:
Hore, Twitter Sediakan Opsi Edit Tweet di Oktober

Musk mundur dari kesepakatan pada Juli 2022. Alasannya, Twitter gagal memberinya informasi bisnis yang relevan.

Menanggapi hal ini, perusahaan media sosial mengajukan gugatan Elon Musk untuk memaksa miliarder itu melakukan pembelian seperti kesepakatan awal. Perusahaan menuduh Musk mengganggu operasinya dan bahkan menghancurkan nilai pemegang saham mereka.

Namun, sebut Gizmo China, Musk berubah pikiran tentang pembelian sebelum persidangan yang akan dimulai pada 17 Oktober. Belum diketahui kesepakatan apa yang ingin dicapai bos SpaceX tersebut.