Technologue.id, Jakarta - Dalam upaya terus meningkatkan pengalaman media digital, The New York Times (NYT) telah meluncurkan aplikasi seluler baru yang dirancang khusus untuk mendengarkan konten audio berkualitas tinggi.
Aplikasi tersebut diberi nama "New York Times Audio" dan menawarkan berbagai macam podcast terkenal yang telah menjadi favorit publik, seperti "The Daily", "The Ezra Klein Show", "Hard Fork", "Modern Love", "The Run-Up", dan lain-lain.
Aplikasi ini juga menyediakan konten eksklusif yang hanya tersedia di platform ini, termasuk acara-acara dari studio produksi yang baru saja diakuisisi oleh NYT, seperti "The Trojan Horse Affair", "The Coldest Case in Laramie", dan lain-lain, serta "This American Life" yang dipandu oleh Ira Glass.
Baca Juga:
Aplikasi Read-it-Later Pocket Meluncurkan Fitur Daftar Baru
NYT telah berinvestasi secara signifikan dalam pemrograman audio sebagai salah satu cara untuk lebih mendekati audiensnya, terutama mereka yang ingin tetap terhubung dengan jurnalisme NYT ketika sedang bepergian atau melakukan aktivitas lainnya seperti berjalan-jalan atau berolahraga.
Sebelumnya, konten audio NYT dapat diakses melalui platform pihak ketiga seperti Apple Podcasts atau Spotify. Namun, dengan meluncurkan aplikasi audio ini, NYT dapat menjalin hubungan yang lebih langsung dengan audiensnya dan mengumpulkan data lebih banyak tentang perilaku pengguna, seperti preferensi mendengarkan dan unduhan konten.
Selain itu, dengan memiliki platform sendiri, NYT juga dapat mengelola iklan secara independen. Meskipun demikian, kehadiran aplikasi ini mungkin memiliki keterbatasan mengingat bahwa aplikasi tersebut tidak memiliki katalog podcast yang sebanding dengan platform-platform yang sudah ada, di mana orang sudah terbiasa mendengarkan acara favorit mereka seperti "The Daily".
Baca Juga:
Umpan Belanja ala TikTok Hadir di Aplikasi Amazon: Panduan Lengkap untuk Pengguna
Bahkan Spotify, yang sebelumnya fokus pada strategi eksklusif dengan podcast, telah menyadari bahwa pendekatan tersebut tidak memberikan hasil yang diharapkan. Meskipun telah mengakuisisi studio produksi dan menggaet nama-nama besar, Spotify mengubah strateginya dengan lebih fokus pada menjadi platform hosting daripada menciptakan konten sendiri.
Hal ini terlihat dari pemecatan eksekutif teratas di divisi podcast mereka dan pembatalan beberapa podcast NPR akibat situasi PHK di perusahaan tersebut. Hal ini membuat masa depan pasar aplikasi audio NYT menjadi belum pasti.
Namun, bagi para penggemar setia NYT atau mereka yang belum terbiasa mendengarkan podcast secara rutin, aplikasi baru ini mungkin dianggap sebagai nilai tambah atas langganan mereka yang sudah ada. Bagi pengguna yang tertarik mencoba aplikasi ini, mereka akan dapat menikmati berbagai acara baru yang disajikan di dalamnya.