Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Apple Mulai Bereksperimen Kembangkan Alat AI Generatif Sendiri
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Dalam upaya untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya dan menjaga kerahasiaan data, Apple telah mengambil langkah hati-hati dengan membatasi penggunaan alat AI generatif internal seperti ChatGPT OpenAI dan Copilot GitHub milik Microsoft. Laporan terbaru mengungkapkan bahwa perusahaan teknologi raksasa ini khawatir data rahasianya dapat jatuh ke tangan pesaing.

Menurut The Wall Street Journal, Apple mengkhawatirkan kemungkinan pengembang menggunakan alat ini untuk melatih model AI pada data pengguna. Sebagai respons terhadap hal ini, OpenAI baru-baru ini meluncurkan aplikasi ChatGPT resmi untuk perangkat iOS. Kabar lain yang dikonfirmasi oleh reporter Bloomberg, Mark Gurman, menyebutkan bahwa chatbot ini telah masuk dalam daftar perangkat lunak terbatas di Apple selama berbulan-bulan.

Baca Juga:
Enggan Pakai ChatGPT, Apple Kembangkan Alat AI Generatif Sendiri

Tidak hanya Apple, pada bulan Mei lalu, Samsung juga melarang penggunaan alat AI generatif seperti ChatGPT oleh para karyawan mereka. Tindakan ini diambil setelah terjadi tiga insiden terpisah di mana data perusahaan dimasukkan ke dalam chatbot tersebut.

Tidak hanya perusahaan teknologi, organisasi lain seperti Bank of America, Citi, Deutsche Bank, Goldman Sachs, Wells Fargo, JPMorgan, Walmart, dan Verizon, raksasa telekomunikasi, juga membatasi akses staf mereka ke ChatGPT. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa data sensitif dan rahasia tetap aman.

Melihat situasi ini, Apple sedang mengembangkan model AI generatif mereka sendiri, namun tidak memperluas penggunaannya saat ini. Terlihat dari daftar pekerjaan baru-baru ini, Apple sedang mencari bakat-bakat di bidang AI generatif. Pada bulan Maret, The New York Times melaporkan bahwa beberapa tim di Apple, termasuk tim yang bekerja pada Siri, sedang melakukan eksperimen dengan penghasil bahasa berbasis AI.

Baca Juga:
Google Search Umumkan Pengalaman Generatif Baru yang Didukung AI

Apple sedang menjajal AI generatifnya sendiri dengan merilis narasi buku yang didukung oleh AI pada bulan Januari lalu. Dalam konteks ini, mengingat bahwa AI menjadi tema utama pada konferensi pengembang Google I/O yang baru-baru ini berakhir, semua mata tertuju pada Apple untuk melihat pengumuman apa yang akan mereka sampaikan terkait AI selama Worldwide Developer Conference (WWDC) bulan depan.

Dalam kompetisi ketat di antara perusahaan teknologi besar untuk membangun alat AI generatif terbaik, langkah-langkah yang diambil oleh Apple untuk melindungi data dan mempertahankan keunggulan kompetitifnya adalah tindakan yang bijaksana. Dengan memperhatikan pengembangan AI generatif yang semakin pesat, kita dapat mengharapkan inovasi yang menarik dari Apple di masa depan.

SHARE:

Tren Belanja Online Masyarakat pada Ramadan-Lebaran 2024

Startup Energi Terbarukan Xurya Lolos Sertifikasi B Corp