Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Banyak yang Belum Tahu, Ada Game-game Jadul di Apple iPod Klasik
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Baru-baru ini seorang vloger menemukan prototipe langka, Apple iPod generasi ketiga yang tertanam game bernama Stacker. Game yang belum pernah dirilis ke publik ini mirip dengan permainan Tetris.

Dilansir dari Gizmochina, Senin (27/5/2024), bagian belakang prototipe iPod tersebut memiliki label DVT (Design Validation Testing) yang artinya, mungkin masih tahap pengembangan. Selain itu, ada dua lagu dan playlist bernama Battery Test yang kemungkinan akan menguji masa pakai baterai.

Baca Juga:
iPod Generasi Pertama Dijual Seharga Mobil Fortuner!

Apple iPod Demo yang didapatkan awalnya tidak berfungsi. Namun, mereka berhasil menghidupkannya kembali dengan menerjemahkan hard drive internalnya menjadi iPod generasi kedua yang berfungsi.

Dari game yang tersedia, orang-orang di Apple Demo hanya memperlihatkan Stacker dan seperti yang disebutkan sebelumnya, ini adalah tiruan Tetris. Tony Fadell, mantan Wakil Presiden Senior divisi iPod Apple memahami mengapa Stacker tidak berhasil mencapai produk akhir.

“Kami menambahkan game dengan rilis perangkat lunak yang lebih baru," kata Fadell.

Baca Juga:
iPod Touch Pensiun Usai 20 Tahun, Bakal Jadi Item Kolektor

Bertahun-tahun kemudian, Apple merilis permainan Tetris berlisensi untuk model iPod Klasik, yang bisa didapatkan melalui iTunes Store. Stacker menggunakan roda klik iPod untuk gameplay dasar di mana pengguna dapat memindahkan balok yang jatuh ke kiri dan ke kanan. Sementara tombol tengah langsung menjatuhkannya.

Mirip dengan Tetris, tujuannya adalah untuk mencetak poin dengan menyelesaikan dan membersihkan barisan batu bata, menghindari tumpukan yang mencapai bagian atas layar. Selain Stalker, iPod juga memiliki permainan lain yang memang belum dikenalkan seperti Block0 dan Klondike.

SHARE:

Uji Starship, SpaceX Pilih Turunkan Roket ke Laut Dibanding Ditangkap

Ini Alasan Departemen Kehakiman AS Tuntut Google Jual Chrome