Technologue.id, Jakarta - Apple merilis kacamata pintar bernama Apple Vision Pro yang diklaim sebagai "iPhone masa depan". Pre-order yang dibuka sejak 19 Januari lalu menuai antusiasme penggemar teknologi setelah dilaporkan terjual hingga 200 ribu dalam sepuluh hari.
Bagi Anda yang belum tahu, Apple Vision Pro merupakan headset mixed reality yang diumumkan saat Konferensi Worldwide Developers Conference pada tanggal 5 Juni 2023. Ini adalah kategori produk besar pertama Apple sejak Apple Watch pada tahun 2015.
Baca Juga:
Alasan Apple Vision Pro Dibanderol Mahal, Setara 2 Unit iPhone 15 Pro Max!
Apple memasarkan Vision Pro sebagai "komputer spasial" di mana media digital terintegrasi dengan dunia nyata, yang memungkinkan pengguna mengendalikan Vision Pro melalui mata, gerakan tangan, dan suara. Pengguna dapat menelusuri aplikasi hanya dengan melihatnya, mengetuk jari untuk memilih, menjentikkan pergelangan tangan untuk menggulir, atau menggunakan suara untuk mendikte.
Apple tidak mempromosikan perangkat tersebut sebagai headset virtual reality (VR) sebagaimana seperti produk serupa yang sudah beredar di pasaran. Apple menyatakan bahwa Vision Pro dapat berintegrasi dengan berbagai software dan aplikasi populer, termasuk Microsoft Office dan Slack.
Baca Juga:
10 Hari Pre-order Apple Vision Pro Panen Pesanan
"Vision Pro adalah jenis komputer baru yang menghadirkan augmented reality dengan memadukan dunia nyata dengan dunia digital secara mulus," kata Tim Cook saat memperkenalkannya.
Perangkat ini menjalankan visionOS, sistem operasi mixed reality yang berasal dari framework iOS dan memanfaatkan user interface 3D yang membuat konten digital terlihat dan terasa hadir di dunia fisik pengguna. Dengan merespons cahaya alami dan menghasilkan bayangan secara dinamis, ini membantu pengguna memahami skala dan jarak.