Technologue.id, Jakarta - Sam Altman tidak diragukan lagi sebagai sosok kunci dari berdirinya perusahaan teknologi kecerdasan buatan, OpenAI. Sempat dikabarkan diberhentikan mendadak dari OpenAI oleh dewan direksi pada akhir tahun lalu, Sam Altman kini menjabat lagi sebagai eksekutif di perusahaan.
Akselerasi OpenAI dalam pengembangan teknologi AI tampaknya tidak lepas dari dukungan Microsoft. Seperti diketahui, raksasa software Windows itu telah menggelontorkan dananya, setidaknya USD1 miliar di OpenAI.
CEO Microsoft Satya Nadella mengungkap ketertarikannya untuk merekrut Sam Altman ke dalam tim peneliti AI di Microsoft, tepatnya setelah Sam dikeluarkan dari OpenAI. Nadella dengan cepat mengambil alih Altman dan presiden OpenAI Greg Brockman serta rekan-rekan lainnya, dikutip dari Businessinsider.
Ketika itu, Altman diharapkan akan memimpin "tim peneliti AI canggih baru" di raksasa perangkat lunak tersebut. “Kami akan membangun sesuatu yang baru dan itu akan luar biasa,” kata Brockman dalam postingan X saat itu.
Setelah melalui pertimbangan, keduanya akhirnya dengan cepat kembali ke OpenAI, dengan dewan baru dan dukungan Nadella. Nadella mengatakan tidak masalah di mana Altman akhirnya bekerja, mengingat hubungan mendalam Microsoft dengan OpenAI.
“Di mana pun Sam berada, dia bekerja dengan Microsoft,” kata Nadella kepada Bloomberg TV pada bulan November.
Baca Juga:
Satya Nadella Ungkap Divisi Baru di Microsoft, Rekrut Pendiri Startup AI